Jasad Junaidi dibawa tim media menuju mobil ambulance. f. Gotvnews.
GOTVNEWS, Tanjungpinang - Junaidi Ardiyansyah (9), korban tewas tenggelam di Perairan Tanjungpinang diketahui sempat pamit ke orang tuanya untuk shalat di masjid pada Jumat (8/7/2022) sore.
"Saya bilang sholat dirumah aja, karena bahaya banyak kendaraan kalau melintas jalan, tapi dia tetap mau sholat di masjid biar masuk surga dia bilang, sudah sering dia bilang kayak gitu biar masuk surga," kata Purnayanti (37), ibu korban, Sabtu (9/7/2022).
Kemudian hingga malam hari korban tak kunjung pulang ke rumah, sehingga keluarga yang merasa khawatir sempat mencari korban, namun tak membuahkan hasil.
"Saya sudah sempat putus asa, karena tidak ada jumpa-jumpa, jadi mau buat laporan kepolisian. Tapi siang pas saya buka Medsos saya lihat anak saya di Rumah Sakit, pas saya kesini untuk memastikan ternyata benar itu anak saya, sangat kaget saya anaknya sudah dalam kondisi meninggal dunia," ucap Purnayanti.
"Anak saya itu putih, namun saya liat di Medsos kayak pucat, saya pastikan kesini rupanya benar itu anak saya," tambahnya.
Purnayanti menyebutkan, Junaidi anak ketiganya itu sudah lama tidak berenang di Kawasan Tugu Pensil lantaran sudah sering dimarahi oleh Ayahnya.
"Dia itu udah lama tidak berenang, kita sering marah, biasanya dia berenang dengan abangnya. Sekarang saya tak tahu siapa temannya yang ngajak berenang, mungkin malam semalam itu dia tidur rumah kawannya, dan kemungkinan dia berenang tadi pagi sama kawannya," jelas dia.
Rencananya, jasad korban akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Anggrek Merah, Tanjungpinang pada Sabtu (9/7/2022) sore.(Tim)
Comments