Waspada Penculikan Anak, Polisi Intensifkan Penyuluhan di Sekolah
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Heribertus Ompusunggu mengimbau warga waspada aksi penculikan anak. f. Gotvnews/Zpl.
GOTVNEWS, Tanjungpinang - Mengantisipasi terjadinya aksi penculikan anak, Polresta Tanjungpinang akan mengintensifkan penyuluhan ke setiap Sekolah-Sekolah di Tanjungpinang, Jumat (20/1/2023).
Polisi bakal menggelar penyuluhan dan berdialog bersama para siswa untuk mengantisipasi kasus penculikan anak. Para siswa juga akan diimbau agar tidak mendekati orang yang tidak dikenal.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menegaskan, dirinya akan meminta Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (UPPA) Satreskrim Polresta Tanjungpinang, untuk mengintensifkan penyuluhan di setiap sekolah di Tanjungpinang.
“Saya nanti minta PPA intensifkan penyuluhan di sekolah, kemudian, bagi anak-anak yang tidak mengenal atau yang coba mendekati mereka langsung teriak, sehingga orang yang berada disekeliling tau dan memberikan pertolongan,” tegas Kapolres.
Selain itu, Kombes Heribertus juga meminta kepada orang tua agar selalu mengawasi anak mereka, dan jangan biarkan anak mereka untuk pergi sendirian. Dimana, penculikan terhadap anak tengah marak belakangan ini di sejumlah daearh.
Untuk itu, sebut Kapolresta, Bhabinkamtibmas juga bisa bekerja sama dengan Bhabinsa untuk menempelkan warning bahaya penculikan anak disertai dengan memberikan nomor kontak mereka.
“Seperti yang terjadi di Makasar, sehingga kita terus melakukan penyuluhan untuk mencegah aksi itu terjadi di Tanjungpinang,” kata dia.
Tidak hanya melalui penyuluhan, tapi, jelas Kapolresta, melalui Jumat Curhat ini juga sebagai wadah bagi Polresta Tanjungpinang untuk menyampaikan bahaya Human trafficking.
“ini yang harus hati-hati. Saya tekan sekali lagi hati-hati, anak kecil. Sebagaimana yang kita sampaikan disekolah-sekolah setiap senin, agar selalu siswa diawasi dan orang tua juga harus mengawasi anak mereka dengan ketat di sekolah,” ungkap dia.
Hal itu, tambah dia, seperti efek domino, secara global akan adanya krisis. Namun hal itu tidak perlu ditakutkan. Sebagaimana yang disampaikan Presiden bahwa Indonesia kuat.
“Terlebih pencarian kerja susah, sehingga kejahatan timbul karena niat dan kesempatan.oleh karena itu, adanya kesempatan itulah menjadi salah yang membuat mereka untuk mendatangkan uang dengan tidak baik, contohnya Human trafficking,” tukasnya.(Zpl)


Comments