Cuaca Buruk, Harga Sayur Mayur di Tanjungpinang Melonjak Naik


GOTVNEWS, Tanjungpinang- Harga sejumlah komoditas sayur mayur di Pasar Tradisional Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan cukup signifikan, hal itu dipicu akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir.

Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Bintan Center, kilometer 9 Kota Tanjungpinang, Selasa (31/1/2023). Harga komoditas sayur mayur mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Seperti sayur mayur jenis kacang panjang kini melonjak naik seharga Rp 20 ribu per kilogram, dari sebelumnya dijual sebesar Rp 12 ribu. Sementara untuk sayur bayam dari sebelumnya Rp 10 ribu kini naik menjadi Rp 18 ribu per kilogram.

Sedangkan harga kangkung sebelumnya dijual Rp 6 ribu hingga Rp 8 ribu kini dibandrol Rp 12 ribu perkilogram, hingga untuk timun naik menjadi Rp 10 ribu dari sebelumnya di jual Rp 5 ribu per kilogram.

Menurut pedagang, kenaikan harga sayur mayur sudah terjadi sejak 5 hari terakhir. Hal ini disebabkan oleh dampak dari curah hujan yang tinggi sehingga hasil panen pun banyak yang rusak.

"Sudah terjadi kenaikan harga beberapa hari ini , dikarenakan hujan dan barang kosong juga, sayur dijual dari Rp 10 hingga 18 ribu. sayur ini kita ambil dari kebun dan ada sebagian dari agen di Tanjungpinang," ucapnya.

Sementara itu untuk menyiasati tingginya harga sayur mayur, warga lebih memilih mengurangi jumlah pembeli sayur, jika biasanya beli 1 kilogram, kini dikurangi menjadi setengah kilogram.

"Saya beli sawi dan bayar harganya ada yang Rp 18.000 jadi terpaksa saya beli yang setengah kilo aja karena lagi mahal," ucapnya.

Meski harga sayur mayur sedang naik dipasaran, namun para pedagang mengaku

Meskipun harga sayur mayur sedang mengalami kenaikan, para pedagang mengaku animo pembeli tetap tinggi. (San)


Comments