Pelajar SD Korban Pelecehan Seksual di Tanjungpinang Alami Trauma Serius


GOTVNEWS, Tanjungpinang - Kondisi psikis Seorang pelajar SD di Tanjungpinang yang menjadi korban pelecehan seksual hingga kini masih belum stabil. Psikis korban mengalami trauma dan berubah drastis menjadi lebih pendiam.

Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3APM Tanjungpinang, Zakiah. Menurutnya korban mengalami trauma yang cukup berat pasca mengalami insiden pelecehan seksual.

"Saat ini kita masih fokus pada pendampingan korban, kita sudah lakukan empat kali pertemuan dengan korban secara personal, kemudian akan kita lanjutkan dengan konseling secara komunitas, karena diketahui ada korban lain yang telah melapor ke Polisi," jelas Zakiah

Sementara itu, Psikolog UPTD PPA Tanjungpinang, Rizka Novi Pratiwi menjelaskan waktu penyembuhan psikis bagi korban pelecehan seksual cukup beragam, bahkan cenderung membutuhkan waktu yang lama. Korban membutuhkan konseling dan pemantauan secara intens.

"Bicara soal waktu, korban pelecehan seksual atau pencabulan cenderung membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sembuh secara psikis, butuh treatmen - treatmen dan konseling yang baik agar korban bisa segera meringankan beban traumanya," jelas Rizka.

Sebelumnya, dikabarkan seorang pelajar SD berumur 11 tahun telah menjadi korban pelecehan seksual. Ironinya terduga pelaku juga merupakan seorang pelajar yang masih duduk dibangku SMP.

Kasus ini telah ditangani penyidik Satreskrim Polresta Tanjungpinang. Polisi masih terus mendalami keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap dugaan adanya korban lain dari peristiwa ini. Sementara itu, pelaku yang masih berusia 14 tahun telah ditahan di Mapolresta Tanjungpinang.(Drl)

Comments