Polisi Bantah Adanya Rencana Tawuran Antar Pelajar di Tanjungpinang

GOTVNEWS, Tanjungpinang - Sempat Viral di Media Sosial (Medsos) adanya rencana tawuran antar pelajar SMK dan SMA di Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Kepolisian Sektor Tanjungpinang Timur, mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 3 Tanjungpinang, pada Jumat (19/8/2022)

Kapolsek Tanjungpinang Timur, Akp Syafruddin Anwar mengatakan, kedatangannya ke SMKN 3 Jalan Kampung Bulang, Tanjungpinang ini untuk menindaklanjuti adanya dugaan rencana tawuran pelajar.

“Kita datang untuk tindaklanjuti hal itu, karena sempat viral sebelumnya di media sosial Facebook dan Instagram,” kata dia.

Setelah dilakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah SMK N 3 Tanjungpinang, sebut Akp Syafruddin, bahwa rencana tawuran tersebut tidak benar sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.

“Kita langsung bertemu Kepseknya dan berdialog dengan Siswanya, informasi tersebut (dugaan tawuran-red) tidak ada. Dan kemudian siswanya telah dilakukan pembinaan,” ucap dia.

Kapolsek menyampaikan, dari informasi yang didapat, jika sebelumnya usai pelaksanaan upacara HUT RI Ke 77 pada siang hari, sejumlah siswa SMKN 3 melintas di depan SMAN 2 untuk mengajak jalan-jalan. 

“Niat untuk jalan-jalan dan itu dinilai lain, jadi ada kesalahpahaman antar keduanya,” ucapnya lagi.

Dikatakan Kapolsek, pada sore harinya siswa SMAN 2 mendatangi SMKN 3 untuk menanyakan perihal mendatangi SMAN 2.

"Dengan menggunakan sepeda motor, puluhan siswa memang sempat datang kesini (SMKN 3), dan kemudian pergi," lanjut dia.

Mengetahui kedatangan puluhan siswa dari SMAN 2 Tanjungpinang tersebut, lanjut Kapolsek, Kepala SMKN 3 Tanjungpinang mengikuti para siswa sampai ke Sei Carang, Tanjungpinang, namun tidak terjadi apa-apa hingga para siswa tersebut langsung membubarkan diri. 

Kapolsek menyebutkan, pihaknya menindaklanjuti informasi tersebut karena SMKN 3 berada di wilayah hukum Polsek Tanjungpinang Timur dan melakukan antisipasi.

"Untuk hal ini, kita juga sudah mempertemukan kedua kepala sekolah tersebut dan bersama Dinas Pendidikan," ujarnya.(Zpl)