Akses Jalan Basuki Rahmat-Dompak Ditutup, Pedagang Mengeluh Omsetnya Menurun


GOTVNEWS, Tanjungpinang - Sejumlah pedagang mengeluh sepi pembeli sejak akses jalan ditutup akibat pembangunan proyek Fly Over Basuki Rahmat-Dompak. Para pedagang mengaku kehilangan omset hingga 60 persen.

Penutupan ruas jalan Basuki Rahmat-Dompak berimbas pada menurunnya omset para pedagang yang berjualan disekitar lokasi.

Seperti dirasakan Eva, pedagang yang berjualan menuju jembatan Dompak mengaku dengan pengalihan arus jalan ini, omset penjualannya turun drastis, biasanya dalam sehari ia mampu meraup untung sebesar Rp 1,5 juta.

Eva juga menyayangkan kurangnya sosialisasi dari pihak kontraktor dengan adanya perpanjangan pengalihan arus jalan ini.

"Kalau ada perpanjangan penutupan seharusnya ada pemberitahuan. Omset penjualan yang tadinya bisa dapat satu hari sebesar Rp 1,5 juta, mau dapat Rp 500 ribu susah," keluh Eva.

Hal serupa juga dirasakan Desi, pedagang gorengan yang berjualan di Jalan Basuki Rahmat.

Ibu paruh bayah ini, mengaku terdampak dari penutupan akses jalan di sekitar lokasi proyek fly over Basuki Rahmat-Dompak.

"Dari biasanya mampu meraup untung Rp 500 ribu, kini hanya mampu dapat Rp 50 ribu," ucapnya.

Para pedagang berharap kompensasi dari penutupan akses jalan yang berdampak pada menurunnya pendapatan mereka. (Snd)

Comments