Gantungkan Sembako Pengusaha Bantu Warga


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Dimasa pandemi yang kian menyandera perekonomian masyarakat saat ini, ternyata mengundang rasa peduli dari berbagai kalangan, salah satunya dari kalangan pengusaha, yang berinisiatif memberikan bantuan sembako dengan cara yang unik. Berikut liputannya.

Seakan diketuk pintu hatinya, dengan kondisi masyarakat dimasa pandemi Covid 19 saat ini, salah satu keluarga dari kalangan pengusaha di Tanjungpinang berinisiatif mengulurkan bantuan ke masyarakat yang terdampak, dengan cara membuka stand bantuan Sembako di tepian Jalan Suka Berenang Kota Tanjungpinang, atau tepat di depan toko miliknya.

Stand Sembako gratis yang baru dibuka sejak 3 hari lalu ini, sengaja diadakan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, terutama bagi kalangan menengah ke bawah, seperti tukang ojek, supir angkutan, ibu rumah tangga dan lain sebagainya.

Mekanisme penyaluran bantuan ini, dilakukan oleh si penderma dengan cara menyiapkan Sembako berupa beras, minyak goreng, telur dan lain - lain, lalu digantung di sebuah stand, kemudian bebas bagi siapa saja yang membutuhkan untuk mengambil sembako di etalase yang sudah disiapkan.

Program ini diinisiasi oleh salah satu keluarga berwiraswasta di Tanjungpinang, sebagai bentuk kepedulian, yang menyalurkan Sembako setiap harinya.

Herry, sebagai perwakilan keluarga menjelaskan, sistem Sembako gantung tersebut sengaja dilakukan demi menghindari kerumunan warga, selain itu ia juga membuka kesempatan bagi dermawan lainnya untuk menyumbangkan Sembako pada stand tersebut, agar dengan kebersamaan dapat meringankan beban masyarakat yang kondisinya sedang mengalami kesulitan ekonomi atau sedang bertahan untuk hidup.

Herry juga berpesan, bagi para kalangan yang memiliki kemampuan ekonomi lainnya, bisa ikut serta dalam aksi sosial ini, dengan memberikan sedikit uluran tangan melalui stand Sembako gratis ini.

Sementara itu, sejumlah warga yang memanfaatkan bantuan ini merasa bersyukur dan terbantu dengan aksi sosial ini.(Drl)

Comments