Jeritan Porter Pelabuhan Selama PPKM


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG -Sejumlah Buruh atau Porter di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang mengeluhkan turunnya pendapatannya mereka , yang turun hingga lebih 80 % lebih, sejak PPKM diberlakukan.

Melalui aktivitas sehari hari dalam mencari mata pencaharian dan rejeki, Porter pelabuhan yang mangkal di Pelabuhan SBP Tanjungpinang tiap harinya, kini harus lebih ikhlas dan berlapang dada dengan kenyataan, lantaran sejak diberlakukan PPKM level 4 bahkan selama pandemi Covid 19 melanda.

Membuat kegiatannya sepi dikarenakan pelaku perjalanan atau penumpang menurun, ditambah dengan sedikitnya kapal yang melintas, dan diberlakukan aturan yang ketat menjadi faktor utama turunnya pendapatan mereka, yang merupakan tulang punggung keluarga dirumah, jika pada kondisi normal pendapatan buruh bisa mencapai Rp.100.000 hingga Rp.200.000 dalam per harinya, kini hanya mampu mengisi kantongnya sebesar Rp.20.000 hingga Rp.50.000, bahkan tidak jarang pula Buruh ini, pulang dengan tangan hampa.

Kondisi ini dibenarkan oleh beberapa Porter Pelabuhan SBP, yang mengaku harus tetap bertahan dalam kondisi sulit , agar bisa menafkahi keluarganya di rumah.

Hal senada juga datang dari rekannya, Hendra mengakui bahwa kondisi saat ini sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumnya.

Porter berharap, agar Pemerintah dapat memberikan perhatian atas kondisi mereka saat ini, dan segera melonggarkan aturan PPKM yang cukup ketat , sehingga perekonomian kembali pulih secara perlahan.(Drl)

Comments