Miris Nakes Kewalahan Tangani Pasien Isoman

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Sebanyak 1685 pasien yang melakukan isolasi mandiri dirumah, akibat terpapar Covid-19, namun tingginya angka pasien Isoman, tidak dimbangnya jumlah Nakes yang tersedia.

Jumlah warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah tersebar di beberapa Kecamatan di Tanjungpinang, dan didominasi oleh Kecamatan Tanjungpinang Timur, seperti yang terjadi di beberapa Puskesmas di Kelurahan Batu Sembilan, harus melayani lebih dari 400 orang pasien yang melakukan Isoman , sedangkan ketersediaan Nakes yang terbatas , ditambah lagi kondisi sekarang banyaknya Nakes ikut terpapar Covid 19.

Hal ini juga dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Nugraheni mengaku, pihaknya sedikit kewalahan atas banyaknya warga yang melakukan isolasi mandiri dirumah, Nugraheni mengatakan seluruh warga yang melakukan Isoman ditangani oleh tim Covid-19 dari puskesmas sesuai domisili pasien , tim yanb melakukan pengawasan terdiri dari dokter , perawat dan tenaga kesehatan lainnya, dari total 158 tenaga kesehatan yang melakukan penanganan Covid-19 di Kota Tanjungpinang.

Keterbatasan Nakes membuat, pemantauan terhadap pasien menjadi kurang maksimal, Nugraheni menyebut pemantauan hanya dilakukan saat awal pasien dinyatakan pasien Covid-19, itupun, pemantauan dilakukan terbatas hanya sekedar menanyakan keluhan, serta ketersediaan obat dan vitamin yang dimiliki oleh pasien melalui sambungan telepon.

Kota Tanjungpinang sendiri saat ini diketahui baru memiliki 2 tempat isolasi terpadu bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, yaitu di Villa Lohas dengan kapasitas 180 orang, dan SMKN 3 dengan kapasitas 80 orang.

Nugraheni mengaku saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan tempat isolasi terpadu lainnya, seperti di Poltekkes Tanjungpinang , guna menambah kapasitas tempat isolasi terpadu di Kota Gurindam Tanjungpinang.(Drl)