Ketegangan Ansar - Marlin, Mahasiswa Ancam Turun Gelar Aksi Jika Konflik Berlarut


GOTVNEWS, Tanjungpinang - Keretakan hubungan politik antara Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan wakilnya Marlin Agustina terus mendapatkan respon dari publik, bahkan kalangan mahasiswa turut memberikan respon terkait disharmonisasi kepala daerah tersebut.

Presiden mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Alfi Riyan Syaputra memberikan tanggapannya atas keretakan hubungan Ansar - Marlin.

Menurutnya kedua pejabat publik tersebut terkesan tidak profesional, karena masih mengedepankan ego masing - masing, Alfi menyebutkan jika konflik ini terus dibiarkan maka visi dan misi diawal kampanye tidak tercapai oleh kedua kepala daerah tersebut.

Alfi melanjutkan, dampak lainnya adalah pelayanan kepada masyarakat berpotensi terhambat, terlebih lagi saat ini beredar isu adanya kubu - kubu dalam pemerintahan di Provinsi Kepri, oleh karena itu ia mewakili suara keresahan mahasiswa berharap agar konflik ini dapat segera mereda dan keduanya dapat kembali kompak membangun Kepri disisa waktu yang ada.

"Kami sebagai mahasiswa mendesak agar pak Gubernur dan wakilnya segera menyelesaikan konflik ini, karena jika ini berlarut - larut maka akan berdampak kepada masyarakat, namun jika hal ini tak digubris maka kami akan turun ke jalan, menyuarakan kekecewaan kami pada Pemprov," tegas Alfi.

Alfi juga meminta agar Gubernur dan Wagub Kepri dapat lebih fokus dengan kepentingan masyarakat, dari pada mementingkan ego dan kepentingan politiknya.

Sebelumnya, publik kembali dipertontonkan keretakan hubungan politik antara Ansar - Marlin, kondisi ini mendapatkan respon dari berbagai kalangan, dari mulai Anggota DPRD, Akademisi dan lainnya, dengan harapan kedua pejabat tersebut dapat menetralkan ketegangan yang diduga sarat dengan kepentingan politik.(Drl)

Comments