Kisah Petugas Makam Covid 19


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Kasus Covid 19 di Kota Tanjungpinang yang kian meningkat, seiring dengan tingginya angka kematian akibat terpapar virus Covid 19, tentu membuat petugas pemakaman mesti rela meluangkan waktu dan tenaganya dari hari ke hari , mau tau apa yang dilalui petugas pemakaman khusus Covid 19 , berikut liputannya.

Akhir akhir ini , angka kematian yang terus meningkat di Kota Tanjungpinang, akibat ganasnya Virus Covid 19, kini, tidak hanya menyerang usia lanjut saja , usia muda pun kerap menjadi mangsanya, sehingga tidak hanya tenaga kesehatan saja bekerja lebih extra dalam bertugas, namun petugas pemakaman juga memiliki peran dan tanggung jawab dan rela berjibaku dari setiap nyawa yang terpisah dari jasadnya.

Pemakaman yang bernama Lokabuana yang terletak di Kilometer 16, Kelurahan Air Raja, Kota Tanjungpinang, menjadi tempat istirahat terakhir pagi pasien yang terpapar Covid 19, dengan luas area hampir Dua Hektar telah disiapkan oleh Pemerintah, dilokasi ini juga didapati Lima orang petugas yang selalu siap  dan siaga dalam menjalan tugasnya, terkadang terik matahari menyengat di tubuhnya , bahkan cucuran air hujan kerap membahasi kepalanya, namun bagi mereka semua ini tidak menjadi halangan, sebab jenazah harus segera dimakamkan dengan batas waktu yang ditentukan.

Namun sebagai manusia biasa, petugas penggali makam , terkadang merasa khawatir dengan resiko pekerjaan mereka saat ini, tidak hanya beresiko pada dirinya sendiri, juga beresiko bagi keluarganya di rumah, kendati telah diperbantukan dengan alat berat, para penggali makam tetap harus siaga selama 24 jam, dan harus melayani pemakaman bahkan sampai dini hari.

Dalam kesempatan ini , krew gotvnews yang bertugas, mendapat kesempatan dan berkisah bersama salah satu penggali makam atas suka dukanya dalam menjalankan tugasnya.

Selain resiko yang besar, mereka juga harus bersiaga, selama 24 jam untuk melayani pemakaman, bahkan hingga subuh hari.

Tyo mengaku selama bertugas sempat alami kewalahan akibat jumlah korban yang harus dikebumikan diwaktu dan hari yang sama.

Sebalik dari tugasnya , tentu sebagian dari mereka miliki pesan dan harapan, bagi semua lapisan masyarakat, bahwa virus Covid 19 benar adanya, dan telah memberi dampak kesehatan bahkan kematian.

Ayo sayangi diri dan keluarga anda, taati Protkes dan hindari bepergian jika tidak mendesak, sebab saat ini Tanjungpinang masih dalam zona Level IV yang tentunya memliki beresiko cukup besar untuk terpapar Covid 19.(Drl)

Comments