Lika Liku Perbaikan Pelantar Kuning, Kondisinya Kian Memprihatinkan

GOTVNEWS, Tanjungpinang - Rencana perbaikan Pelantar Dermaga Pulau Penyengat, atau yang dikenal sebagai Pelantar Kuning, masih menemui hambatan, Pemerintah Kota Tanjungpinang belum dapat memperbaiki Fasilitas penunjang Transportasi warga tersebut, lantaran adanya rencana penataan oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

Inilah kondisi terkini Pelantar Kuning saat ini, tiang - tiang keropos dan pagar pelantar yang rusak menjadi pemandangan biasa bagi pengunjung atau warga yang ingin menyebrang ke Pulau Penyengat.

Kondisi ini sebenarnya telah mendapatkan perhatian oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, yang telah berencana akan memperbaiki fasilitas ini, setelah memastikan Pelantar Kuning dialihkan sebagai aset Pemkot Tanjungpinang, dari sebelumnya aset Pemkab Bintan.

Namun sayangnya, saat ini perbaikan Pelantar Kuning kembali terhambat, lantaran Pemkot Tanjungpinang khawatir, dengan rencana penataan kota lama yang saat ini tengah dilakukan Pemprov Kepri.

Sekertaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat yang menyebutkan pihaknya khawatir, jika Pelantar Kuning diperbaiki, namun kemudian fungsi pelabuhan justru dialihkan ke Pelantar II yang saat ini dalam proses pembangunan, maka perbaikan tersebut akan sia - sia dan harus dipertanggung jawabkan.

Oleh karena itu, Pemkot Tanjungpinang akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Kepri, sebelum bertindak atau mengambil sikap.

"Kita koordinasikan dulu dengan Pemprov Kepri, sebelum mengambil sikap, sedangkan penganggaran perbaikan untuk tahun 2023 sudah tidak bisa lagi, karena APBD telah disahkan, jika memungkinkan anggaran perbaikan dialokasikan pada tahun 2024 mendatang," jelas Zulhidayat.

Perbaikan Pelantar Kuning saat ini masih menemui kendala, sedangkan kondisi fisik fasilitas pelantar yang masih digunakan warga tersebut, mengalami penurunan kualitas bahkan cenderung berbahaya bagi keselamatan warga dan calon penumpang.(Drl)