Mahasiswa Dan Nelayan Sei Jang Unjuk Rasa Di Kantor PUPR TPI


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemerhati Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, melakukan aksi unjuk rasa di Kantor PUPR Kota Tanjungpinang, dalam aksinya mereka menuntut agar Pemko Tanjungpinang memperhatikan nasib para nelayan akibat terdampak proyek pembangunan Polder yang berada di Sei Jang.

Mahasiswa gabungan yang mengatasnamankan Aliansi Pemerhati Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang bersama perwakilan nelayan,  pada Senin 18 Oktober 2021 siang, mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tanjungpinang yang berada di Kilometer 7.

Kedatangan sekumpulan massa ini untuk berunjuk rasa dan berorasi, tepat di depan pintu gerbang Kantor PUPR, dalam aksi ini pengunjuk rasa mendapatkan pengawal yang cukup ketat oleh Aparat gabungan yang terdiri dari kepolisian dan Satpol PP Tanjungpinang.

Adapun tuntutan Mahasiswa yang meminta Pemko Tanjungpinang dapat memperhatikan nasib nelayan, diduga akibat aktivitas proyek pembangunan Polder Bendungan yang berada dijalan Seijang Gang Natuna, membuat terjadinya pencemaran laut sehingga para nelayan mengalami dampak yang cukup serius, yang berpengaruh pada hasil tangkapannya dalam memenuhi kebutuhan hariannya.

Selain itu, para pengunjuk rasa juga meminta Walikota Tanjungpinang, dapat mencopot kepala PUPR Kota Tanjungpinang yang dinilai tidak becus dalam mengemban amanah yang di berikan.

Baca Juga : Cuan Masker Songket di Masa Pandemi

Sementara itu Miswanto salah satu perwakilan nelayan, meminta agar pemerintah Kota Tanjungpinang mencari solusi untuk para nelayan yang terdampak, sehingga mengakibatkan hasil tangkapan berkurang, akibat laut mengalami pencemaran, sehingga ikan - ikan pada pergi akibat aktivitas pembangunan Polder tersebut.

Selain itu, para nelayan juga berharap agar Pemko Tanjungpinang dapat memberikan bantuan berupa alat tangkap, agar para nelayan lebih mudah untuk mencari ikan yang merupakan profesinya sehari – hari.(San)

Comments