Pengirim Papan Bunga Akan Diajukan Pembinaan Ke BKPSDM Kepri


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Direksi RSUP Raja Ahmad Tabib akan mengusut dalang pengirim tiga papan bunga, yang menuntut insentif bagi Nakes, bertujuan untuk memberikan pembinaan jika dalangnya Oknum ASN maupun THL.

Direktur utama RSUP RAT, Dokter Yusmanedi, ia menyebutkan akan mengajukan persoalan ini ke BKPSDM Kepri, agar oknum ASN maupun THL yang terlibat dapat diberikan pembinaan, sehingga dapat diberikan pengertian serta pemahaman terhadap persoalan ini.

Kendati demikian, Yusmanedi mengaku saat ini pihaknya lebih memilih berfokus untuk segera membayar insentif para Nakes, serta mengintropeksi diri sebagai pemerintah terkait keterlambatan pembayaran insentif tersebut.

Diketahui, setidaknya terdapat tiga papan bunga yang terpampang di ruang publik beberapa waktu lalu, antara lain di depan Gedung Daerah, depan RSUP RAT dan depan kantor Kejati Kepri. Papan bunga tersebut menuntut pembayaran insentif yang tertunda selama 8 bulan. Selain terjadi ibukota Provinsi Kepri, ternyata hal yang sama pernah terjadi di Kabupaten Karimun.

Saat ini, Pemprov Kepri melalui RSUP RAT telah membayarkan 3 bulan insentif Nakes yang tercatat sebagai hutang APBN, sebesar sekitar 3 Milyar Rupiah, yakni untuk bulan Oktober hingga bulan Desember tahun 2020 lalu.

Selain itu, Pemprov Kepri juga mengklaim telah menyiapkan anggaran sebesar 25 Milyar Rupiah dari APBD Kepri 2021, untuk pembayaran insentif Nakes hingga akhir tahun mendatang.(Drl)

Comments