Ratusan Warga Tanjungpinang Tolak Bantuan Program Keluarga Harapan


GOTVNEWS, Tanjungpinang - Sebanyak 251 Kepala keluarga di Kota Tanjungpinang, menolak dilabeli sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Ratusan warga itu menolak lantaran tak ingin rumah mereka dilabeli sebagai penerima PKH.

Keluarnya ratusan KK dari daftar penerima PKH ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.

Ia mengungkapkan ada ratusan KK yang menolak rumahnya untuk dilabeli sebagai penerima PKH karena beberapa alasan.

"Mereka yang menolak disemprot rumahnya ini merasa sudah mampu untuk mandiri, maka dengan begitu mereka mundur secara suka rela, hal ini cukup positif untuk penyaluran PKH kepada yang lebih tepat," jelas Rahma.

Sementara itu, berdasarkan data 30 November 2022 lalu, Dinsos Kota Tanjungpinang mencatat setidaknya ada 251 KK yang menolak dilabeli sebagai penerima PKH, dengan alasan sudah mampu untuk mandiri.

Selain itu ada 5.313 KK yang menerima bantuan PKH, yang diberikan bantuan uang tunai sebesar Rp.1.200.000 per KK. Bantuan uang tunai tersebut diterima setiap tiga bulan sekali, dengan rincian per bulan warga menerima bantuan sebesar Rp 400 ribu.(Drl)


Comments