Tak Hanya Hiasan, Berikut Makna Simbol Natal yang Perlu Kamu Ketahui

Ilustrasi hiasan Natal. f. Pixabay

GOTVNEWS, Tanjungpinang - Hiasan Natal yang identik dengan pohon, lonceng, bintang, lilin hingga karangan bunga ternyata memiliki makna.

Tak hanya sekedar hiasan Natal semata, benda-benda tersebut ternyata memiliki makna tersendiri dibalik hadirnya hiasan itu disetiap perayaan Natal.

Hiasan Natal itu perlu diketahui agar bisa memaknai Natal tahun ini semakin ceria. Berikut adalah makna di balik simbol-simbol Natal :

1. Pohon Natal

Umumnya pohon Natal terbuat dari pohon cemara, karena pohon ini tetap subur meski cuaca sedang bersaju.

Maka dari itu, pohon cemara diartikan sebagai pohon yang penuh pengharapan dan kehidupan. menurut sejarah terciptanya tradisi pohon natal ini berawal dari Jerman, yakni dari Santo Bonifasius penyebar agama Kristen di Jerman.

Dia murka ketika di tengah lawatannya berjumpa dengan sekelompok orang yang sedang memuja pohon oak (saxon).

Maka, pohon oak pun ditebangnya. Keajaiban terjadi, dari akar pohon yang telah tumbang itu tumbuh tunas cemara. Kejadian ini dipercaya sebagai tanda akan kesetiaan orang Kristiani akan imannya.

2. Lonceng

Lonceng merupakan penggambaran atau bentuk sukacita, dan tanda dimulainya Perjamuan Ekaristi. Secara tradisional, karangan bunga terbuat dari daun cemara kemudian buah beri digunakan untuk menghias karangan bunga hijau.

Meskipun beberapa orang melihatnya sebagai hiasan, pada kenyataannya, inspirasi karangan bunga berasal dari mahkota duri yang dipakai oleh Yesus saat penyaliban. Buah merah dalam lingkaran Natal tersebut mewakili darah Yesus yang tumpah di kayu Salib.

3. Bintang

Bintang Betlehem inilah yang memimpin Tiga Raja dari Timur Baltasar, Melkior dan Kaspar yang menjadi perlambang kebijaksanaan dan rendah hati.

Tiga orang Majus ini juga dituntun oleh bintang terang menuju tempat kelahiran Kristus di Betlehem, untuk memberikan persembahan emas, kemenyan, dan mur.

4. Lilin

Lilin mewakili tentang terangnya dunia yang tidak lain bermakna pada Yesus Kristus. Yesus turun ke bumi untuk menghadapi kegelapan yang menyebar karena dosa yang dilakukan oleh manusia.

Dia menunjukkan jalan yang lurus kepada orang-orang dengan cara hidup dan cinta-Nya.

5. Kaus Kaki

Tradisi menjadikan kaus kaki sebagai dekorasi Natal terinspirasi dari kisah St. Nicholas. Nicholas melemparkan koin emas ke dalam kaos kaki milik ketiga orang wanita yang menggantungkannya di perapian.

Menurut jejak sejarahnya, mereka membutuhkan uang untuk mas kawin serta untuk menjauhkan diri dari pelacuran.

Sejak saat itu tradisi menggantung kaus kaki berkembang, kaus kaki digantung di pintu-pintu atau pohon Natal.

Anak-anak percaya jika mereka menjadi orang baik Santa akan mengisi kaus kaki mereka dengan hadiah. Hiasan ini menimbulkan semangat bagi seluruh umat agar memelihara kehidupan baik di dunia agar dapat ikut serta menikmati kegembiraan saat Natal tiba.

6. Karangan Bunga Natal

Bentuk karangan bunga yang melingkar ini, melambangkan Tuhan yang abadi tanpa awal dan akhir.

Secara tradisional, karangan bunga terbuat dari daun cemara kemudian buah beri digunakan untuk menghias karangan bunga hijau.

Untuk karangan bunga berasal dari mahkota duri yang dipakai oleh Yesus saat penyaliban. Buah merah dalam lingkaran Natal tersebut mewakili darah Yesus yang tumpah di kayu Salib.

Bagaimana, sekarang sudah tahu kan makna-makna disetiap simbol/hiasan Natal, semoga dengan mengetahui arti dari simbol tersebut membuat kamu (Kristiani) bisa memaknai Natal tahun ini semakin ceria.(Pay)

Comments