11 Objek Wisata di Pulau Penyengat yang Menarik Dikunjungi

GOTVNEWS, Tanjungpinang - Siapa yang tidak mengenal pulau yang satu ini, yaa, Pulau Penyengat Indera Sakti. Pulau bersejarah di yang menjadi ikon wisata di Kota Tanjungpinang.

Ada 11 objek wisata di pulau ini yang sarat dengan nilai kebudayaan dan religi. Pulau Penyengat merupakan sebuah pulau kecil, dengan ukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter. Lebih dari dua ribu orang tinggal di pulau ini.

Pulau Penyengat berjarak kurang lebih 1,8 Km dari pusat kota Tanjungpinang. Bagi wisatawan yang ingin ke Penyengat, dapat menggunakan perahu motor atau lebih dikenal pompong,dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.

Pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah, diantaranya adalah Masjid raya Sultan Riau yang terbuat dari bahan campuran putih telur, makam para yang di-pertuan muda Kerajaan Johor-Pahang-Riau-Lingga, dua diantaranya yaitu makam pahlawan nasional Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji,penggubah syair Gurindam Dua Belas.

Dan berikut 11 objek wisata yang menarik untuk anda kunjungi.

Pertama, Masjid raya Sultan Penyengat, Mesjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1803 seiring dengan dibukanya pulau Penyengat sebagai mas kawin dan kemudian tempat kediaman Raja Hamidah Engku Putri. Dibangun pada masa Yang Dipertuan Muda Riau Lingga ke 7.

Kedua, Benteng Bukit Kursi, situs ini berkaitan dengan fungsi pulau Penyengat pada masa Kerajaan Riau – Lingga – Johor – Pahang sebagai pusat pertahanan, khususnya pada masa Yang Dipertuan Muda ke – 4, Raja Haji Fisabilillah. Benteng bukit kursi merupakan benteng terbesar yang terdapat di pulau Penyengat, disini masih terdapat beberapa meriam di beberapa sudut.

Ketiga, komplek makam Raja Haji Fisabilillah, Yang Dipertuan Muda ke 4 Kerajaan Riau – Lingga – Johor dan Pahang, beliau adalah anak dari Daing Celak dan Tengku Mandak. Raja Haji juga telah ditetapkan menjadi tokoh pahlawan nasional, oleh pemerintah Indonesia saat ini.

Keempat, Gedung Mesiu. Adalah gedung tempat penyimpanan obat bedil atau mesiu, pada masa perang Riau yang terjadi pada tahun 1782 – 1784, antara Belanda dan Kerajaan Riau.

Kelima, Gedung Tabib. Gedung ini merupakan gedung kediaman Tabib Raja Daud. Beliau merupakan tabib pada masa Kerajaan Riau – Lingga. Ia juga banyak menulis tentang ilmu pengobatan melayu.

Keenam, Istana Kantor, merupakan Istana Raja Ali Yang Dipertuan Muda ke – 8 yang memerintah sejak 1844, bangunan ini dikenal dengan sebutan Istana Kantor, karena selain sebagai tempat kediaman, Raja Ali juga menggunakan bangunan ini sebagai tempat beliau menjalankan administrasi pemerintahan.

Ketujuh, komplek makam Raja Hamidah binti Raja haji fisabilillah atau dikenal dengan sebutan Engku Putri. ia adalah Permaisuri Sultan Mahmud Riayat Syah. Salah satu tokoh penting bagi sejarah di pulau Penyengat.

Kedelapan, komplek makam Raja Abdurrahman, Yang Dipertuan Muda Kerajaan Riau – Lingga ke – 7, beliau merupakan tokoh yang menginisiasi renovasi Mesjid raya Sultan riau yang dilakukan secara bergotong royong oleh semua lapisan masyarakat pulau Penyengat kala itu.

Kesembilan, Gedung Engku Bilik, gedung ini terletak di Kampung Ladi tepatnya bersebelahan dengan komplek makam Raja Jakfar, bangunan ini berbentuk segi empat dan berlantai dua, bangunan ini memiliki gaya bangunan Art Deco yang merupakan ciri khas bangunan abad ke – 19.

Kesepuluh, komplek makam Raja Jakfar, Yang Dipertuan Muda ke -6 Kerajaan Riau–Lingga, beliau merupakan anak Raja Haji Fisabilillah, beliau diangkat sebagai Yang Dipertuan Muda kerajaan menggantikan Raja Ali Marhum Pulau Bayan yang wafat pada tahun 1806.

Kesebelas, Balai Adat. Merupakan replika dari bangunan tradisional melayu. Dibangun pada tahun 1985 yang bertujuan sebagai balai pertemuan bagi masyarakat, bangunan ini terletak di Kampung Ladi pulau Penyengat, bentuk bangunan balai adat merupakan jenis bangunan tradisional melayu Selasa Jatuh Kembar.

Pemprov Kepri sedang melakukan revitalisasi di Pulau Penyengat untuk mempercantik wajah Ibukota Kepri. Pemprov Kepri menargetkan potensi wisata seperti cagar budaya dan objek wisata religi ini akan semakin menarik dikunjungi oleh turis asing.

"Jadi konsepnya ini Pulau Penyengat akan menjadi persinggahan para wisatawan asing yang singgah dari kawasan wisata Lagoi dalam program city tour," papar Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat melakukan peninjauan di Pulau Penyengat Baru-baru ini. 

Nah itu tadi merupakan 11 objek wisata di pulau Penyengat yang wajib anda kunjungi, tunggu apalagi mari berwisata ke Kepri, dan nikmati beragam objek wisata menarik lainnya bersama keluarga dan pasangan anda tentunya.(Drl)