Agustus, Cuaca Kering di Pulau Bintan, Berpotensi Karhutla


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, memprediksi kondisi cuaca Pulau Bintan pada bulan Agustus mendatang, yang perkiraan mengalami cuaca yang cenderung kering, sehingga berpotensi sebagai penyebab Karhutla.

Secara Klimatologis, kondisi cuaca yang cenderung kering , disebabkan oleh bertiupnya angin Muson dari Australia dari arah Selatan dengan intensitas 5 hingga 15 Knot per jam, yang memiliki massa udara yang bersifat kering, hal ini biasa terjadi dimusim angin Utara, dan kerap terjadi pada bulan Juli atau agustus hingga September pada tiap tahunnya.

Hal ini disampaikan oleh Prakirawan Cuaca BMKG Tanjungpinang, Robby Akbar, yang mengingatkan bahwa cuaca kering ini dapat berpotensi menyebabkan karhutla, maka masyarakat dihimbau agar lebih berhati – hati.

Namun, kendati cuaca kering mendominasi Pulau Bintan, potensi hujan lokal masih bisa terjadi dengan skala ringan hingga sedang.

Robby juga melanjutkan, selain cuaca yang kering, namun untuk tinggi gelombang di wilayah Pulau Bintan cenderung normal, tetapi bagi wilayah Kepri lainnya seperti perairan Natuna dan Anambas patut diwaspadai, karena tinggi gelombang bisa mencapai 2 meter, disertai tiupan angin yang cukup kencang.

BMKG memprediksi perubahan cuaca terjadi pada Oktober mendatang, yang berpotensi cuaca ekstrim di Pulau Bintan dan sekitarnya, masyarakat diminta selalu waspada dan selalu memantau perkembangan dan info cuaca di web resmi BMKG, untuk mengantisipasi buruknya cuaca.(Drl)

Comments