Asyiknya Wisata Sejarah Ke Pulau Penyengat


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Buat anda ingin mengisi akhir pekan, namun masih bingung pilihan destinasi yang hendak dikunjungi, nah Wisata ke Pulau Penyengat saja, selain dapat menikmati kulinernya yang lezat, disana kita juga terdapat beberapa situs sejarah , salah satu kompleks pemakaman para Raja dan Tuan Puteri zaman Kerajaan Riau Lingga dahulu, hitung hitung berwisata sambil menambah wawasan sejarah dan Budaya Melayu tentunya.

Penghujung minggu telah tiba, dimana banyak warga yang ingin mengisi waktu liburannya diakhir pekan , bersama keluarga atau sahabatnya, Pulau Penyengat salah satu destinasi pilihan yang wajib dikunjungi, tentu disana selain terdapat Masjid yang kokoh yang direkat menggunakan kuning telur dan Al Quran yang ditulis menggunakan tangan, ternaya ada loh satu lokasi yang kerap dikunjungi, yakni Makam Engku Putri Raja Hamidah.

Untuk anda, agar bisa sampai Pulau Penyengat dan ke Makam Engku Putri Raja Hamidah, terlebih dahulu anda harus menyeberang menggunakan moda transportasi laut, yakni perahu bermotor atau biasa di sebut Pompong, disebabkan Pulau Penyengat terletak di seberang Kota Tanjungpinang, yang berjarak kurang lebih 2 Kilometer atau 15 menit jarak tempuh perjalanan, menggunakan Pompong cukup membayar sebesar 7 ribu rupiah sekali perjalanan , namun harus menunggu 15 calon penumpang lainnya agar moda transportasi tradisional ini dapat berangkat.

Sesampainya di Pulau Penyengat anda bisa berjalan kaki , atau menyewa transportasi darat seperti becak motor untuk sampai di Kompleks Pemakaman Engku Putri Raja Hamidah, yang merupakan Permaisuri yang dinikahi Sultan Mahmud Syah, dengan mahar yang diberikan sebuah pulau, yakni Pulau Penyengat sebagai bentuk cinta Sultan pada Permaisurinya.

Engku Putri Raja Hamidah juga merupakan sosok pemegang Regalia Kerajaan Riau Lingga, karena zuriat dari Raja Haji Fisabilillah , salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang gigih berjuang melawan Belanda.

Nah pada kesempatan ini , GOTV NEWS diberikan kesempatan untuk berbincang - bincang bersama seorang penjaga Makam Engku Putri Raja Hamidah yang secara turun temurun, mau tau tentang sejarahnya , berikut liputannya.

Selain itu, di Kompleks Pemakaman ini , ternyata ada juga beberapa makam keluarga Raja lainnya , salah satunya , Makam Pahlawan Nasional yaitu Raja Ali Haji, beliau adalah pencipta Gurindam Dua Belas yang menjadi peletak dasar Bahasa Melayu yang kemudian menjadi Bahasa Indonesia.

Meski di tengah wabah pandemi dan penerapan PPKM sedang berlangsung, tak ada salahnya kita berkunjung ke tempat wisata sejarah ini, tentunya dengan menjalankan Protkes yang ketat yah, agar dapat mendukung gairah perekonomian dan sektor pariwisata di Kepri khususnya di Tanjungpinang, agar kembali bangkit dari keterpurukan.(San)


Comments