Bahayakan Kesehatan, Dinkes Kepri Larang Penjualan Chiki Ngebul

Ilustrasi Bahayakan Kesehatan, Dinkes Kepri larang penjualan chiki ngebul. f. Youtube

GOTVNEWS, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, melarang penjualan makanan yang saat ini tengah viral di dunia maya, yakni chiki ngebul. Pelarangan ini karena makanan tersebut mengandung bahan Nitrogen cair yang bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Saat ini Dinkes Kepri bersama Badan pengawas obat dan makanan (BPOM) tengah melakukan investigasi terkait peredaran chiki ngebul di Kepri, diketahui saat ini terdapat 2 penjual chiki ngebul yang berada di Kota Batam yang telah diminta untuk menghentikan aktivitas penjualannya.

Kepala Dinkes Kepri, Muhammad Bisri mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya bersama BPOM dan Dinkes di Kabupaten Kota masih menyelidiki persoalan chiki ngebul. 

Meskipun belum ada laporan terkait adanya korban, Dinkes Kepri berupaya mencegah dan melarang penjualan jajanan chiki ngebul.

"Chiki ngebul itu berbahan Nitrogen cair, jelas itu bukan bahan makanan dan berbahaya untuk kesehatan anak atau konsumen, kita akan investigasi itu sekarang bersama BPOM yang berwenang dalam hal pengawasan, selanjutnya kami dari pemerintah telah membuat surat edaran untuk pengawasan penjualan chiki ngebul itu," jelas Bisri.

Bisri melanjutkan dengan dikeluarkannya surat edaran pengawasan penggunaan Nitrogen cair pada makanan siap saji, saat ini pihaknya meminta agar para penjual berhenti menjual makanan tersebut dan para orang tua dapat mengawasi aktivitas jajanan anak - anaknya, agar terhindar dari resiko yang tidak diinginkan.

Diketahui, chiki ngebul adalah jajanan yang sempat viral di dunia maya, karena memiliki penampilan yang nyentrik dengan kepulan asap diatas jajanan chiki yang dijual pedagang, diketahui bahwa kepulan asap itu berasal dari bahan Nitrogen cair yang bukan bahan makanan dan disebut berbahaya bagi kesehatan.

Diketahui, setidaknya ada 28 kasus korban chiki ngebul, di Provinsi Jawa barat, tepatnya di Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 24 orang dan Bekasi 4 orang, para korban mengeluhkan sakit perut setelah memakan chiki ngebul.(Drl)

Comments