Hore, Harga Tes Antigen Turun Jadi Rp. 85.000,-


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Kementrian Kesehatan RI kembali mengeluarkan kebijakan terkait tarif tes SWAB Antigen, terhitung mulai tanggal 2 September, mengalami penurunan harga, dengan dibanderol harga sebesar Rp. 85.000,- dan berlaku baik wilayah Pulau Jawa - Bali maupun di luar Pulau Jawa - Bali.

Penurunan harga atau tarif tes SWAB Antigen bagi masyarakat yang ingin melakukan tes secara mandiri baik untuk syarat perjalanan atau keperluan lainnya, resmi dikeluarkan oleh Kemenkes RI melalui Surat Edaran No.HK.02.02/I/3065/2021 . Tentang batas tarif tertinggi pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag).

Dalam surat edaran tersebut yang mencantumkan ambang batas tertinggi dari tarif RDT-Ag bagi zona yang berada di pulau Jawa - Bali yakni seharga Rp.99.000 per sekali tes, sedangkan di luar Jawa Bali yakni Rp.109.000 per sekali tes. Harga tertinggi yang sudah ditentukan okeh Kemenkes RI, namun pada aplikasinya di daerah dapat ditentukan oleh Pemda setempat, untuk mengatur dan memberikan tarif yang lebih rendah dari ambang batas tersebut.

Seperti yang terjadi di Kepri tepatnya di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang, saat ini harga tes RDT Ag dipatok dengan tarif sebesar Rp.85.000 per sekali tes, dari harga yang dipatok sebelumnya sebesar Rp.125.000 per sekali tes.

Hal ini juga dibenarkan oleh Asisten Manajer Terminal Penumpang SBP Tanjungpinang, Raja Junjungan dan menjelaskan penurunan tersebut resmi berjalan pada 2 September 2021 , dan diharapkan dengan penurunan tarif ini , dapat meningkatjan jumlah penumpang dari sebelumnya.

Baca Juga : 3 Hari Hilang di Laut, Bujang Ditemukan Tak Bernyawa

Raja juga meneruskan, melalui penurunan tarif tes Antigen ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan operator pelayaran kapal penumpang, untuk dapat menambah armada kapal, yang awalnya hanya empat kapal , kini bertambah menjadi lima kapal dalam perhari nya.

Sejak pandemi Covid 19 melanda, dan penerapan PPKM oleh Pemerintah, arus penumpang di Pelabuhan SBP Tanjungpinang mengalami penurunan sebanyak 60 hingga 70 %, salah satu penyebab turunnya jumlah penumpang, akibat adanya kewajiban tes Antigen yang berlaku , sejak 12 Juli lalu, yang dianggap terlalu mahal bagi calon penumpang.(Drl)


Comments