Jelang Travel Bubble, UMKM Berbenah


GOTVNEWS TANJUNGPINANG - Menjelang dibukanya akses pariwisata ke Kepri, bagi wisatawan manca negara melalui Travel Bubble, maupun wisatawan domestik, membuat pelaku UMKM dari beberapa pengrajin oleh - oleh khas Kepri mencari peluang dan kesempatan dengan menyiapkan beberapa produk, agar dapat dipasarkan kepada wisatawan mancanegara mau pun domestik.

Program Travel Bubble di Kepri merupakan satu dari sekian banyak upaya pemerintah untuk mengbangkitkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata, wacana akan dibukanya pintu wisata bagi wisatawan domestik maupun wisman, diharapkan dapat kembali menumbuhkan gairah ekonomi di daerah.

Salah satu pihak yang ikut mencari peluang atas program ini adalah penggiat UMKM, sebab dengan naiknya kunjungan wisatawan, maka diyakini akan mengalamai tingginya permintaan produk oleh oleh khas Kepri . Seperti yang telah disiapkan oleh pelaku UMKM di Tanjungpinang yang satu ini, Alfathanjak, yang menjual beragam jenis tanjak dan jenis cendera mata lainnya, dengan menonjolkan budaya melayu sebagai ciri khasnya.

Herlena, pelaku UMKM Alfathanjak yang telah lama menjalani usaha penjualan tanjak dan souvenir ini, mengaku senang mendengar kabar adanya Travel Bubble dan akan membuka wisata ke Kepri. Lantaran selama pandemi Covid 19 jelas mengalami dampak penurunan omzet hingga 60 %, lantaran ia selalu mengandalkan event bazaar yang nyatanya langka terjadi di masa pandemi.

Perempuan yang menjalani usaha bersama sang suami ini, berharap pemerintah dapat lebih mengutamakan pelaku UMKM lokal, untuk menyuplai oleh - oleh bagi para wisatawan sehingga perekonomian masyarakat dapat kembali bangkit.

Selama pandemi, Herlena mengaku tetap menjalankan usahanya melalui daring, produknya bahkan telah disuplai ke berbagai daerah di indonesia kecuali Papua. Dengan harga yang cukup bersaing, dari mulai souvenir gantungan kunci dan bros yang dipatok seharga Rp.10.000 ,- , selain itu kain songket dan Tanjak yang dijual sekitar Rp.350.000. yang ia produksi di rumahnya, berlokasi di Jalan Beringin, Kelurahan Tanjungpinang Barat.

Baca Juga : Cuan Masker Songket di Masa Pandemi

Herlena menambahkan dalam usahanya, dilandasi atas kecintaanya pada budaya Melayu khususnya Tanjak, maka ia ingin para pengunjung diluar Kepri dapat mengenal budaya Melayu di Kepri, melalui edukasi budaya yang dikampanyekan lewat oleh - oleh khas melayu Kepri ini.(Drl)


Comments