Kawanan Perampok STAIN Abdulrahman Mengaku Polisi Untuk Kelabui Sekuriti

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di STAIN Abdurahman. f. Gotvnews/Mhd

GOTVNEWS, Bintan - Kawanan rampok yang beraksi di kampus STAIN Abdurahman mengaku sebagai polisi dan menaikin sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam. 

Salah satu korban yang menjadi penyekapan, Hafis menjelaskan, sebelum kejadian ia menemani rekannya yang merupakan mahasiswa. Tiba-tiba kawanan perampok mendatangi kampus dan mengaku sebagai polisi.

"Tiba tiba datang ada yang ngaku polisi, ternyata perampok, kami langsung disekap menggunakan tali untuk mengikat tangan dan kaki, serta jaket untuk menutup kepala," tuturnya.

Hafis mengaku disekap di kamar mandi, sementara yang lainnya disekap di lantai 3. "Beda-beda ruangan, saya di kamar mandi yang lainnya di lantai 3," ucapnya.

Aksi perampokan ini diketahui setelah salah satu korban penyekapan berhasil memberi kabar menggunakan laptop.

"Hp kami dimasukin kedalam ceret, beruntung ada yang ngabari ke grub kampus melalui laptop," ujarnya.

Kawanan perampok yang membawa senjata tajam ini sempat membobol brankas serta merusak CCTV.

"Berangkas juga di bongkar dan CCTV dirusak," tutupnya.(Mhd)

Comments