Memaknai Harlah Pancasila "Berkeadilan Sosial" dalam Pembangunan

Robby Patria (Pengamat Sosial dan Akademisi), Sumber : Ist

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Sempena hari kelahiran Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2021, banyak makna yang dapat dipetik dari setiap sila yang termaktub didalam dasar Negara Indonesia tersebut.

Salah satu sila yang berhubungan erat dengan kondisi sosial saat ini yakni sila kelima, yakni "Keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia". Sila ini terbilang cukup sinkron dengan situasi Pandemi Covid 19 saat ini, yakni kemerosotan ekonomi yang semakin mempertajam jurang sosial antara si "Kaya" dan si "Miskin".

Salah satu pengamat Sosial di Kota Tanjungpinang, yang juga seorang Akademisi, Robby Patria, berpendapat bahwa Harlah Pancasila tahun ini merupakan momentum perenungan bersama, terkait kondisi sosial saat ini.

"Harlah Pancasila sudah seharusnya menjadi momentum kita bersama untuk bisa menanamkan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan sosial kita, khususnya di Kota Tanjungpinang, terutama pada sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia" Ucap Robby.

Ia melanjutkan, sampai saat ini masih ada pertanyaan besar terkait sejauh mana keadilan sosial dapat diterapkan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat, khusus di Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya.

"Sejauh mana sila kelima ini bisa disama ratakan, melalui penekanan koefisien Gini Ratio, atau skala perbandingan income per kapita saat ini, yakni perbedaan pendapatan antara kaum Oligarki dengan masyarakat umum" Katanya.

Robby menyebutkan kendati saat ini Koefisien Gini Ratio Kepri berada pada skala 0.33, atau dibawah skala Nasional yang berada pada 0, 38, kondisi masih harus ditekan hingga pada angka Nol, sehingga pemerataan sosial semakin merata.

Dalam hal ini, seluruh pihak terutama pemerintah dan politikus harus memperhatikan pembangunan sebagai alat untuk pemerataan sosial, bukan pula menjadi sarana bagi oknum tertentu untuk semakin memperkaya diri, dan masyarakat awam semakin jauh tertinggal dalam kemiskinan yang makin hari terus meningkat.

"Kita tahu, dimasa Pandemi saat ini angka kemiskinan semakin bertambah, diikuti oleh merosotnya pertumbuhan ekonomi secara global dan nasional, oleh karena itu di kelahiran Pancasila tahun ini, kita semakin merenungi nilai sila kelima ini sebagai acuan kita bersama dalam mewujudkan keadilan sosial, melalui kebijakan yang berkonsentrasi terhadap pemerataan sosial dan pembangunan" Ujar Robby.

Robby berpendapat, seharusnya pembangunan dapat seirama dengan pelaksanaan nilai - nilai Pancasila khususnya keadilan sosial, sehingga seluruh masyarakat dapat menjadi lebih sejahtera, dan kita tentunya bangga dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan norma dan nilai Pancasila dalam kehidupan sosial sehari - hari.(Drl)

Comments