Minim Alat Bukti, Polisi Sulit Ungkap Pelaku Pencurian STAIN Abdurrahman


GOTVNews, Bintan - Pelaku penyekapan dan pencurian di kampus STAIN Abdurahman Kepri hingga kini masih di buru polisi, kurangnya alat bukti di tempat kejadian, membuat polisi kesulitan mengungkap kasus yang terjadi pada 10 Juni 2022 lalu.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono menjelaskan proses penyelidikan kasus tersebut hingga kini masih berjalan. Menurutnya, lambannya proses penyelidikan disebabkan minimnya alat bukti di lokasi kejadian. Sejauh ini polisi telah memeriksa belasan orang sebagai saksi yang terdiri dari, petugas keamanan kampus, mahasiswa serta dosen STAIN Abdulrahman. 

"Sangat minim sekali alat bukti di TKP, sejauh ini sudah banyak saksi yang kita periksa, termasuk saksi lanjutan terkait praduga tak bersalah", ungkap Tidar.

Sebelumnya aksi perampokan dan penyekapan di kampus STAIN Sultan Abdurahman Kepri menghebohkan warga, pelaku diketahui berjumlah 8 orang dan sempat menyekap mahasiswa dan dosen disalah satu ruangan kampus. Pelaku juga membawa kabur uang tunai dan merusak CCTV. (Mhd)


Comments