Pasukan TNI AL Rebut Pulau Dari Cengkraman Musuh

GOTVNEWS LINGGA - Sejumlah personel TNI AL, berupaya merebut sebuah pulau di Dabo Singkep, dari cengkraman musuh, sehingga seluruh personel dan alutsista dari mulai prajurit intai marinir hingga unsur amfibi turun untuk menyelamatkan misi ini.

Inilah situasi yang terlihat saat seluruh komando, sedang bertugas dalam latihan perang Armada Jaya tahun 2021 yang dilaksanakan oleh TNI AL di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, beberapa alutsita seperti kapal perang KRI, Tank Amfibi, hingga pesawat Bonanza G - 36 dikerahkan dalam latihan, sebagai sarana uji kemampuan alutsista dan profesionalisme prajurit TNI AL.

Dalam latihan ini, skenario yang dibuat yakni merebut sebuah pulau yang telah dikuasai oleh musuh. Prajurit intai tempur marinir TNI angkatan laut bergerak ke pusat pertahanan lawan, sejak malam hari untuk membuka dan mensterilkan alur pantai yang akan digunakan sebagai operasi pendaratan amfibi TNI .

Bahkan kepala staf TNI angkatan laut Laksamana TNI Yudo Margono meninjau langsung latihan tempur yang mengerahkan 9.539 personel dengan rincian 1.971 personel pada tahap geladi posko dan 7.568 personel terlibat pada tahap manuver lapangan.

Selain itu, TNI AL juga mengerahkan 33 kri,16 pesawat udara dan 39 material tempur Korps Marinir. Latihan operasi amphibi TNI AL Ini bertujuan untuk menguji profesionalitas TNI AL dan menguji kesiapan alusista, setelah berhasil merebut sasaran pantai. Selanjutnya prajurit artileri medan memberikan bantuan tembakan melalui senjata andalan roket mlrs vampire guna memberikan efek kehancuran yang lebih dominan ke kubu lawan.

Baca Juga : Harga PCR Turun, Warga Menyambut Baik

Kepala staf TNI angkatan laut, Laksamana TNI Yudo Margono menyebutkan, latihan Armada Jaya tahun 2021 ini guna mengasah kemapuan mepertahankan NKRI melalui latihan tempur.

Para personel terbagi dalam beberapa komando, di antaranya komando tugas laut gabungan, komando tugas gabungan amfibi, komando tugas pendaratan administrasi dan komando tugas gabungan pertahanan pantai serta pasukan pendaratan.(Drl)