Pedagang Ternak Teriak, Sepinya Pembeli


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Pandemi Covid 19 yang tak kunjung reda, membuat berbagai mengalami sektor mengalami dampaknya , termasuk bagi pedagang hewan ternak, yang mengeluhkan usahanya mengalamai penurun Omzet secara drastis , bahkan turun mencapai 50 %, meskipun Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah segera menjelang.

Momentum Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar bagi Umat Muslim, yang mana Agama Islam memerintahkan bagi golongan mampu untuk dapat berkurban hewan ternak, seperti sapi atau kambing.

Sebelum pandemi melanda, Idul Adha seringkali menjadi momen yang menguntungkan dan ditunggu-tunggu oleh pedagang ternak, namun sayang, sejak dua tahun pandemi Covid 19 melanda, membuat Omzet para pedagang turun drastis, bahkan mencapai sekitar 50 %.

Seperti yang dikeluhkan dari pedagang hewan ternak yang berada di Jalan Brigjend Katamso Km.5 bawah, Kota Tanjungpinang, dan mengaku pendapatannya semakin berkurang akibat pandemi Covid 19 di tahun kedua ini.

Salah satu pedagang hewan ternak di Tanjungpinang, ia menyebutkan jika biasanya mampu menjual 30 ekor sapi sebelum Idul Adha, tahun ini ia hanya mampu 16 ekor sapi saja kepada pelanggannya, begitu juga dengan ternak kambing yang biasanya bisa laku mencapai puluhan ekor, namun tahun ini hanya sekitar 25 ekor lebih yang sudah dipesan pembeli.

Baca juga : SMK N 3 Jadi Tempat Isolasi, Warga Sekitar Bimbang

Sri menambahkan, saat pandemi Covid 19 harga jual ternak qurban juga cenderung lebih mahal, karena diwajibkan untuk pemeriksaan kesehatan hewan lebih dulu, yang memakan biaya hingga ratusan ribu rupiah.

Untuk saat ini kisaran harga kambing dibanderol seharga Rp.2.700.000 per ekor, sedangkan harga sapi mulai dari Rp.16.500.000 hingga Rp.21.500.000.(Drl)

Comments