Pemprov Kepri Optimis Tingkatkan PAD Melalui Perseroda

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Pemerintah Provinsi Kepri, optimis akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kepri, melalui dua Perseroan Terbatas Daerah (Perseroda) milik Pemprov Kepri, yakni PT. Pembangunan Kepri dan PT. Pelabuhan Kepri. Dengan cara membenahi Direksi dan kinerja jajaran di dua BUMD tersebut.

Hal ini dikemukakan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Tengku Said Arif Fadillah pada Paripurna jawaban Pemprov Kepri, atas pandangan umum fraksi- fraksi DPRD Kepri, tentang Ranperda Perseroda Kepri.

Dalam pidatonya, Arif menjelaskan bahwa Gubernur Kepri, Ansar Ahmad akan membenahi serta menjalankan seleksi yang ketat untuk mencari sosok yang profesional, yang nantinya mengisi jabatan Dewan Pengawas dan Direksi pada perusahaan milik daerah tersebut.

Sebagai langkah awal, Arif menyebutkan Gubernur Kepri akan melakukan pembahasan khusus, bersama seluruh jajaran Dewan Pengawas, Direksi Bumd Kepri, sehingga kedepannya Perseroda beserta seluruh anak perusahaan dibawahya, lebih maksimal dalam memberikan kontribusi PAD Kepri.

Arif melanjutkan, Gubernur Kepri juga akan membenahi terkait permasalahan hutang piutang yang terjadi di BUMD Kepri sebelumnya.

Selain menjawab pandangan fraksi terkait penjaringan jajaran Direksi BUMD, Arif juga menanggapi terkait besaran modal yang dipersiapkan melalui APBD Kepri tahun anggaran 2021, yakni modal untuk PT. Pembangunan Kepri sebesar Rp.55,9 milyar dan modal untuk PT.Pelabuhan Kepri sebesar Rp.100 milyar.

Pembenahan dua BUMD Kepri saat ini menjadi hal penting bagi Pemprov Kepri, sebab kedua Perseroda milik Pemprov Kepri tersebut dinilai kurang memberikan kontribusi terhadap PAD Kepri, terutama dimasa Pandemi Covid 19 melanda.(Drl)