Pentingnya Reformasi Birokrasi, Untuk Mencegah Korupsi

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Dengan ditahannya Bupati Bintan, Apri Sujadi, menambah daftar dan cerita pejabat daerah di Kepri yang tersandung kasus korupsi, hal ini menjadi catatan tersendiri bagi Pemerintah untuk melawan tindak korupsi di Negeri Segantang Lada ini.

Terungkapnya kasus korupsi yang melibatkan oknum Pejabat Daerah di Kepri bukan lagi hal yang baru, tercatat setidaknya ada beberapa kasus korupsi yang akhirnya menjebloskan oknum Pejabat Daerah tersebut kedalam permasalahan hukum, bahkan kejadian serupa kerap terjadi sejak beberapa tahun silam.

Baru - baru ini, masyarakat Kepri khususnya Kabupaten Bintan dikejutkan oleh kabar penetapan Bupati Bintan, Apri Sujadi sebagai tersangka Tipikor terkait cukai rokok dan MMEA di Bintan, yang dirilis oleh KPK pada 12 Agustus lalu.

Menanggapi hal ini, salah satu pengamat politik di Tanjungpinang berpendapat, bahwa salah satu kunci pencegahan tindak korupsi di pusat maupun di daerah adalah Reformasi Birokrasi, yang dianggapnya belum kunjung terwujud atau hanya sebatas retorika semata.

Selain Reformasi Birokrasi yang dipandang penting, perwujudan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) juga menjadi faktor penting dalam pencegahan korupsi di setiap badan pemerintahan terendah sekalipun, hal ini bertujuan agar benih-benih korupsi dapat diredam sejak dini, bukan pula menggenjot upaya penangkapan atau penindakan yang dinilai kurang efektif dalam berperang melawan korupsi.

Baca Juga : Bedah Rumah Ditengah Pandemi

Shahril menganalisa, kebanyakan dari oknum pejabat di Kepri yang tersandung korupsi, lantaran mal administrasi dan beberapa pelanggaran perizinan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini tidak jauh berbeda dengan pola korupsi oknum pejabat yang ada di pusat, yang justru dinilai lebih parah, seperti korupsi bansos Covid 19 yang dilakukan oleh Mantan Menteri Sosial RI , Juliari Batu Bara.

Shahril berharap, dengan tertangkapnya Bupati Bintan yang ditahan sementara selama 20 hari tersebut, tidak menyurutkan semangat Pemkab Bintan untuk bekerja lebih keras menghadapi Covid 19 dan keterbatasan gerak masyarakat saat ini.(Drl)