Pertemukan Weni Dan Rahma Tak Ada Intervensi Pihak Lain


GOTVNEWS TANJUNGPINANG - Ketua Lembaga Adat Melayu kota Tanjungpinang mengaku melakukan pertemuan antara Walikota Rahma dan ketua DPRD Yuniarni Pustoko Weni, sebagai upaya untuk menyatukan kedua pimpinan pada lembaga di Kota Tanjungpinang dan pertemuan tersebut, murni di prakarsai oleh LAM kota Tanjungpinang dan tidak ada pihak yang menungganginya.

Pertemuan dan musyawarah oleh Lembaga Adat Melayu kota Tanjungpinang dalam sempena "Bandaku Negeriku Sayang" yang dilaksanakan pada hari Jumat 12 November 2021 lalu, dihadiri oleh pimpinan dua lembaga eksekutif dan legislatif di Kota Tanjungpinang, yakni Walikota Tanjungpinang Rahma dan ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni.

Pada pertemuan yang berlangsung di Gedung LAM Kepri, tampak Walikota Rahma dan Ketua DPRD, Yuniarni Pustoko Weni, saling kompak dan menyatukan hubungan untuk lebih baik, akibat polemik yang sempat menempa diantara mereka.

Baca Juga : Tahun 2021, Ular Doyan Masuk Rumah Warga

Ketua LAM Kota Tanjungpinang, Wan Raffiwar, dalam konferensi pers kepada awak media, pada Senin 15 Novemeber 2021, mengatakan terkait pemberitaan yang sempat beredar bahwa pertemuan tersebut ditunggangi oleh beberapa pihak, melalui konfrensi pers ini, Wan Raffiwar membantah dan menerangkan bahwa kegiatan tersebut murni di prakasai oleh LAM Kota Tanjungpinang semata.

Selain itu, pihaknya memastikan tidak ada intervensi oleh kalangan apapun, dan juga menegaskan LAM Kota Tanjungpinang, tidak ingin mencampuri terkait polemik urusan pemerintahan.

Lebih lanjut, kehadiraan dan pertemuan antara kedua lembaga eksekutif dan legislatif itu bertujuan memberikan masukan agar saling bersinegri dalam membangun Kota Tanjungpinang.

Sebagaimana di ketahui, hubungan antara Walikota Tanjungpinang dan DPRD Kota Tanjungpinang yang sempat memanas, akibat ketidakhadiran Walikota dalam paripurna dalam menjawab pandangan fraksi terkait Perwako Nomor 56 Tahun 2019, hingga DPRD Kota Tanjungpinang melayangkan hak angket kepada Walikota Kota Tanjungpinang. (San)

Comments