Peternak Bintan Mengeluh Sulit Dapatkan Hewan Ternak


GOTVNEWS, Bintan - Meski kabupaten Bintan zona hijau wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), peternak mengeluhkan susahnya mendapat hewan ternak saat ini.

Salah seorang peternak di Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya Teguh Purwanto tidak bisa berbuat banyak karena saat ini tidak ada seekorpun hewan ternak di kandang miliknya.

Kekosongan ini terjadi semenjak 7 bulan lalu yang mana Pemerintah Daerah melarang aktifitas keluar masuknya hewan ternak sejenis sapi dan juga kambing ke Pulau Bintan.

Padahal kandang milik biasa menampung 600 ekor Sapi dan 1000 ekor kambing.

Ditutupnya jalur laut dari Kuala Tungkal, menjadi penyebab utama kekosongan hewan ternak . Yang rata rata hewan ternak miliknya dikirim melalui Lampung.

"80 persen petani di Bintan dan Tanjungpinang mengambil hewan ternak dari kandang saya, semenjak ada larangan pengiriman hewan ternak dari luar kepri kita petani tidak bisa berbuat apa apa," katanya.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Kepri dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian agar diberikan kelonggaran terkait aktivitas pengiriman sapi dari luar daerah ke Pulau Bintan.

Saat ini diketahui di Bintan ada sebanyak 378 ekor sapi, yang sudah diberi barcode oleh satgas PMK, Kabupaten Bintan. Sementara jumlah kambing di Bintan ada sebanyak 212 ekor. (Mhd)

Comments