Tak Punya Kuota Internet, Siswa Belajar di Warkop


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Akibat terbatasnya kuota internet yang diliki , dua orang siswa di Tanjungpinang, terpaksa mengikuti pelajaran secara Daring di salah satu kedai kopi , yang menyediakan layanan wifi gratis.

Akibat pandemi masih melanda hingga saat ini, menbuat peserta didik untuk berjuang dalam menuntut ilmu dengan cara yang tidak biasa, jika pada kondisi normal siswa dapat belajar langsung di sekolah, namun sejak dua tahun terakhir pandemi melanda, siswa harus menatap layar ponsel demi mengikuti pembelajaran secara virtual.

Dunia pendidikan yang diberlakukan melalui Daring, ternyata menimbulkan berbagai masalah , salah satunya terbatasnya kemampuan siswa untuk membeli paket internet , sebagai modal untuk mengikuti pelajaran melalui Daring.

Seperti yang dialami bagi dua orang siswa di Tanjungpinang ini, mereka terpaksa mendatangi salah satu warung kopi yang menyediakan wifi gratis terletak di jalan Ahmad Yani Km.5, Tanjungpinang, lantaran tidak memiliki paket internet untuk belajar.

Di warung kopi ini, keduanya hanya memesan minuman yang murah dan sudah bisa menggunakan jaringan internet atau wifi untuk mengikuti pembelajaran dari sekolah. Bagi mereka , hal ini cukup membantu karena proses belajar secara virtual dalam beberapa bulan terakhir , dapat menghabiskan biaya untuk membeli kuota internet.

Salah satu siswa, bernama dafa siswa SMAN 2 Tanjungpinang mengatakan,sengaja belajar di kedai kopi lantaran terkendala kuota internet untuk belajar dari rumah. Mereka pun terpaksa mengikuti pembelajaran dari sekolah di kedai kopi, lantaran tempat biasa mereka belajar virtual, dirumah temannya sedang dalam keadaan sakit.

Dafa pun mengaku dan mengalami kesulitan dalam pembelajaran virtual ini,selain membutuhkan kuota internet, pemahaman pembelajaran secara Daring , dirinya merasa kurang dapat memahami dengan maksimal , dibandingkan dengan belajar tatap muka disekolah.

Dafa pun berharap,pandemi Covid 19 di Tanjungpinang segera berakhir , sehingga dapat melaksanakan sekolah dengan tatap muka secara normal.(Drl)

Comments