2021 Pelayanan Publik di Kepri Menurun


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Kualitas pelayanan publik di Kepri dinilai menurun, hal ini disampaikan oleh lembaga pengawasan kebijakan dan pelayanan publik dari Ombudsman RI perwakilan Kepri yang mencatat hingga kini terdapat 450 laporan masyarakat dan diperkirakan akan meningkat hingga 500 laporan pada akhir tahun.

Sepanjang tahun 2021, Ombudsman RI perwakilan Kepri mencatat setidaknya ada 400 lebih laporan masyarakat terkait kasus layanan public, dimana laporan didominasi kasus pertanahan atau agraria dan daerah yang terbanyak melaporkan kasus layanan publik didominasi oleh kota Batam dengan persentase mencapai 80 persen.

Secara umum, Lembaga Pengawasan yang mengedepankan asas perbaikan dan telah menyelesaikan ratusan kasus sepanjang 2021 dengan presentase sebesar 80 persen, selain itu juga menargetkan kasus yang ditangani dapat selesai sebesar 90 persen, hingga menjelang berakhirnya tahun 2021.

Atas meningkatnya laporan kasus pelayanan public, baik oleh Pemda maupun instansi vertikal lainnya di Kepri, dapat disimpulkan bahwa saat ini penyedia jasa layanan publik mengalami penurunan kualitas, dimana Ombudsman Kepri mencatat, pada 2020 lalu, keluhan kasus layanan publik hanya sekitar 313 laporan, justru meningkat hampir mencapai 500 laporan tahun ini.

Hal ini juga dibenarkan kepala perwakilan Ombudsman Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari, saat audiensi bersama awak media.

Baca Juga : Pria Paruh Baya Ditemukan Tergeletak, di Anjung Cahaya

Selanjutnya Ombudsman Kepri akan melaporkan indeks kepatuhan standar pelayanan publik di Kepri, yang direncanakan akan dibacakan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, pada tanggal 29 Desember mendatang, hal ini akan memberikan informasi bagi masyarakat secara jelas terkait kualitas pelayanan publik dari beberapa daerah di Kepri, secara umum ombudsman menjelaskan kualitas pelayanan di Kepri cenderung menurun. (Drl)


Comments