Bea Cukai dan TNI AD Kolabarasi Berantas Praktek Penyelundupan di Kepri

GOTVNEWS, Tanjungpinang - Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepri berkolaborasi TNI AD perkuat penegakan kedaulatan ekonomi dan pengawasan terhadap barang-barang ilegal.

Penguatan sinergitas itu ditandai dengan penandatanganan MoU Kanwil DJBC Khusus Kepri bersama Korem 033 Wira Pratama, Kamis (19/1/2023).

Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Priyono mengatakan, MoU itu dilakukan dalam rangka tugas bersama, tugas bersinergi dalam menegakkan kedaulatan ekonomi.

Selain itu, Bea Cukai dalam menjalankan setiap tugas dan fungsi selalu bersinergi bersama dengan penegak hukum lain agar tugas dan fungsi Bea Cukai dapat berjalan dengan optimal, termasuk kerjasama dengan TNI Angkatan Darat (AD) yang saat ini dilakukan.

Kemudian, kata dia, sinergitas ini tentunya dalam rangka untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, efesiensi pelayanan serta optimalisasi penerimaan negera dapat berjalan baik.

Seperti diketahui, Kepri memiliki 97 persen merupakan lautan dan berpeluang adanya penyeludupan melalui pelabuhan tidak resmi.

Priyono menyebutkan, itu merupakan tantangan bagi Bea Cukai, untuk itu perlu dilakukan mitigasi menghadapi tantang tersebut.

"Perlu kolaborasi, koordinasi dan sinergi dengan harapan tantangan itu dapat dihadapi dengan baik," ungkap dia.

Bea dan Cukai tengah fokus untuk memberantas praktek penyelundupan barang untuk meningkatkan pemasukan negara dari sektor penerimaan pajak.

"Tugas BC bagaimana mengoptimalisasi penerimaan negara. Sehingga kerjasama ini diharapkan yang ilegal itu berkurang dan menjadi legal," jelas Priyono.

Komandan Korem (Dandrem) 033 Wira Pratama (WP), Brigjen TNI Yudi Yulistyanto mengatakan, terkait adanya indikasi-indikasi oknum yang ikut bermain dalam penyelundupan barang -barang ilegal, melalui strategi yang telah dibicarakan adalah melakukan operasi bersama.

"Saya orang yang percaya bahwa setiap organisasi itu dibentuk dengan kemampuan dan batas kemampuan. Saya akan mensuplemen kemampuan saya kepada BC dan sebaliknya," sebutnya.(Zpl)