Demo di Batam Tak Digubris, Buruh Menyebrang ke Tanjungpinang


GOTVNEWS, BINTAN - Ratusan Buruh yang tergabung dalam Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kepri, menggelar aksi demonstrasi ke kantor Gubernur Kepri Dompak, aksi para Buruh ini sempat bersitegang dengan pihak kepolisian, akibat menduga kendaraan yang mereka sewa di intimidasi oleh pihak lain.

Inilah situasi Pelabuhan Roro Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, sekitar 500 orang Buruh tiba dari Kota Batam, untuk menggelar aksi demonstrasi terkait besaran upah kerja, baik di tahun 2021 maupun tahun 2022, yang dinilai kurang berpihak kepada pekerja.

Massa berniat menyeruduk kantor Gubernur Kepri, Dompak, untuk menyampaikan aspirasinya, namun ketika sampai di pelabuhan Tanjunguban, kendaraan yang mereka sewa tak kunjung tiba dan menduga diintimidasi oleh pihak lain, sehinnga terjadilah percekcokan antara para Buruh dengan pihak kepolisian.

Adapun yang akan disampaikan oleh para Buruh, terdapat dua poin penting, yakni terkait upah minimum 2021 yang belum terlaksana, hingga upah minimum tahun 2022 yang juga dinilai belum memihak bagi nasib pekerja.

Hal ini pun juga disampaikan oleh Ketua DPW FSPMI Kepri, Dedi Iskandar.

Baca Juga : Raden Hari Minta Penataan Pulau Penyengat Libatkan Sejarawan dan Tokoh Masyarakat Setempat

Dalam aksi ini massa juga sempat melakukan aksi bakar - bakar di sekitar Pelabuhan Roro Tanjung Uban, dan massa juga sempat tertahan di pelabuhan tersebut, lantaran kendaraan yang mereka sewa tak kunjung datang untuk mengantarkan mereka ke kantor Gubernur Kepri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ratusan massa kemudian bergerak menuju ke Dompak yang difasilitasi oleh pihak kepolisian yang mengantarkan para Buruh ini agar dapat menyampaikan aspirasinya di hadapan Gubernur Kepri. (Tim GoTvNews)


Comments