Dua Faktor Peningkatan Covid 19 di Kepri


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Sejak akhir bulan Maret 2021 lalu, kasus Covid 19 mulai meningkat dan terus bertambah,, peningkatan kasus Covid 19 ini disinyalir diakibatkan oleh dua faktor yang mendominasi, yakni menurunnya kesadaran protokol kesehatan di tengah masyarakat dan masuknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Negara Malaysia.

Kedua faktor ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kepri, yang juga Juru Bicara Satgas Covid 19 Kepri, Muhammad Bisri, ia menyebutkan hal tersebut berdasarkan dari analisa ahli dari Kemenkes RI, bahwa longgarnya disiplin Protkes menjadi salah faktor terbesar meningkatnya kasus Covid 19 secara Nasional maupun daerah.

Bisri yang dihubungi melalui sambungan telewicara, menyebutkan selain longgarnya Protkes, ternyata masuknya PMI melalui pintu masuk di Kepri menjadi salah satu bertambahnya kasus Covid 19 di Kepri, yakni sekitar 25 persen dari jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid 19. Oleh karena itu Pemprov Kepri telah menyiapkan skema penanganan yang lebih ketat terhadap para PMI, melalui karantina dan tes SWAB PCR yang komprehensif.

Bisri menambahkan, dengan adanya kebijakan larangan mudik sejak 6 Mei lalu, pihaknya juga akan memantau perkembangan kasus Covid 19 selama lima hari kedepan, apakah kebijakan ini bisa mengurangi penambahan kasus, atau justru sebaliknya.

Diketahui, akibat tinggi penambahan kasus Covid 19 di Kepri, Pemprov Kepri menegaskan larangan mudik secara lokal bagi masyarakatnya, mengingat angka kasus Covid 19 yang kian bertambah. Dilaporkan pada tanggal 6 Mei lalu status perkembangan Covid 19 Kepri mencapai 12.133 kasus terkonfirmasi, 1.603 kasus aktif dan 274 kasus kematian.(Drl)

Comments