Hina Batik di G20, Youtuber Inggris Mahyar Tousi Minta Maaf Usai Diserang Warganet


GOTVNEWS, Nasional - YouTuber asal Inggris, Mahyar Tousi meminta maaf usai menghina para petinggi negara yang mengenakan batik di acara KTT G20 belum lama ini. Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung lewat cuitannya di akun Twitter pribadinya.

Melalui akun Twitter-nya, youtuber politik itu menuliskan kalimat yang dianggap menghina batik Indonesia yang dikenakan oleh para delegasi KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu. 

Dalam cuitan ia mengunggah foto dengan menuliskan kalimat Pakaian apa yang sedang dikenakan oleh para idiot ini. Sontak cuitan tersebut mengundang emosi para netizen Indonesia.

Setelah unggahan tersebut viral, ia kemudian langsung menghapus kicauannya. Namun semuanya sudah telanjur, tangkapan layar kicauannya itu telah beredar luas di media sosial hingga menuai kecaman dari warganet.

Tousi sempat mengeluarkan pembelaan diri dan mengaku menerima ancaman pembunuhan dari WNI hingga pejabat pemerintah, lantaran cuitannya yang menyinggung soal batik di acara KTT G20.

Pembelaan diri tersebut semakin membuat warganet Indonesia berang dan kemudian menghardiknya lantaran enggan meminta maaf meski sudah melukai banyak warga Indonesia.

Hingga pada akhirnya ia pun menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka. Namun permohonan maaf tersebut tidak langsung diterima oleh warganet, mereka sangat kecewa atas tindakan yang telah dilakukan oleh Tousi karena menghina Warisan Budaya Indonesia yang secara resmi telah diakui oleh UNESCO.

Selain Mahyar Tousi, netizen Inggris lainnya yang juga menjadi sorotan warganet yaitu Sophie Corcoran, yang sempat mempertanyakan alasan penggunaan batik tersebut.

Meski turut diserbu oleh netizen Indonesia, namun wanita yang mengaku sebagai jurnalis di Inggris tersebut, enggan untuk meminta maaf. (Frh)

Comments