Ini Dia Tiga Pahlawan Nasional Asal Kepri


GOTVNEWS, Tanjungpinang - Sempena peringatan hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis 10 November 2022, kami akan menampilkan 3 sosok Pahlawan Nasional dari Propinsi Kepulauan Riau, yang telah berjasa bagi bangsa dan negara, terutama bagi daerah Kepri.

10 November selalu diperingati sebagai hari Pahlawan Nasional, pada tanggal ini pernah meletus perang melawan penjajah yang meletus di Surabaya, dalam perang yang dikomandoi Bung Tomo saat itu, menjadi catatan sejarah yang menelan ribuan nyawa para pejuang kemerdekaan, hingga hari ini 10 November ditetapkan sebagai hari peringatan bagi jasa para Pahlawan Nasional, yang mengukirkan baktinya untuk Negri.

Predikat Pahlawan Nasional sejatinya dilekatkan pada sosok pejuang yang mengabdikan hidupnya demi bangsa dan negara, baik berjuang di medan perang maupun di bidang lainnya, kali ini kita akan membahas 3 nama Pahlawan yang berasal dari Kepulauan Riau.

Pahlawan asal Kepri yang pertama tidak lain adalah Raja Haji Fisabilillah (1725 - 1784), anak dari Daeng Celak.

Raja Haji merupakan yang dipertuan muda ke IV, dalam pemerintahan Kesultanan Riau Lingga.

Sosok Raja Haji Fisabilillah dikenal pemberani dan disegani oleh pihak penjajah kala itu, keberanian Raja Haji membela negri juga dibuktikan dengan perlawanannya terhadap penjajah, hingga akhirnya ia gugur saat perang di Teluk Ketapang.

Atas jasa - jasanya yang memperjuangkan kedaulatan bangsa, Pemerintah Republik Indonesia tepatnya pada tanggal 11 Agustus 1997, menetapkan Raja Haji Fisabilillah sebagai Pahlawan Nasional. Saat ini anda dapat berziarah ke makam Pahlawan tersebut di pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.

Selanjutnya, nama Pahlawan Nasional yang kedua, adalah cucu dari Raja Haji Fisabilillah, yakni Raja Ali Haji bin Raja Ahmad, yang dikenal sebagai Ulama, Pujangga yang mahsyur di abad 19, berbeda dengan mendiang kakeknya, Raja Ali Haji dikenal sebagai Pahlawan yang memperjuangkan nilai - nilai ilmu pengetahuan, sastra melayu melalui karya - karya besarnya.

Raja Ali Haji merupakan keturunan Bugis - Melayu, yang memiliki wawasan yang luas serta pengalaman yang mumpuni, sebab ketika masih belia, ia sempat menuntut ilmu hingga ke tanah jawa bahkan sempat melaksanakan haji ke tanah suci, berbekal ilmu dan pengalaman yang ia tempuh, Raja Ali Haji mampu mengukirkan kontribusi besar terhadap bangsa dan negara, melalui karyanya yang menuliskan tata bahasa melayu, menjadikan bahasa melayu sebagai bahasa nasional sejak kongres pemuda Oktober 1928 hingga saat ini.

Adapun warisan karya sastra Raja Ali Haji lainnya yang mampu meretas zaman antara lain, Gurindam 12, Tuhfat Al Nafis, Syair Abdul Muluk beserta karya lainnya. Atas jasanya bagi negri, Pemerintah Indonesia pada 5 November 2004 menetapkan Raja Ali Haji sebagai Pahlawan Nasional. Anda juga dapat berziarah ke makam Pujangga besar tersebut di pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.

Kemudian nama Pahlawan Nasional asal Kepri selanjutnya adalah Sultan Mahmud Riayatsyah (1760 - 1812), atau juga dikenal sebagai Sultan Mahmud Syah III, yang dipertuan besar Kesultanan Riau Lingga ke 15.

Sosok kepahlawanan Sultan Mahmud Riayatsyah memang tak diragukan, saat memerangi penjajah, Sultan Mahmud pantang menyerah bahkan menolak untuk berdamai.

Sultan Mahmud Riayatsyah yang kala itu memiliki empat yang dipertuan muda, salah satunya adalah Raja Haji Fisabilillah, kerap melakukan perlawanan kepada pihak Belanda, yang saat itu berusaha menguasai Riau Lingga dari segi monopoli perdagangan lewat VOC.

Bahkan ia mampu menenggelamkan kapal Belanda pada 6 Januari 1782.

Sultan Mahmud Riayatsyah juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang berhasil memindahkan pusat pemerintahan Kesultanan Riau Lingga, yang awalnya di Hulu Riau (Tanjungpinang), berpindah ke Daik Lingga.

Atas jasanya yang berjuang melawan penjajah, Presiden Joko Widodo menganugrahi gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Mahmud Riayatsyah, tepatnya pada tanggal 6 November 2017. Untuk dapat menziarahi makam Sultan Mahmud Riayatsyah anda berkunjung ke Daik Lingga, Kabupaten Lingga.

Itu tadi pembahasan tiga nama Pahlawan Nasional dari Kepri, semoga dengan mengenang jasa para Pahlawan, kita dapat menghargai kemerdekaan yang kita rasakan saat ini, dengan terus mengisi kemerdekaan melalui karya dan bakti yang positif untuk kemajuan bangsa dan negara.(Drl)

Comments