Iskandarsyah Dorong Gubernur Kepri Wujudkan Proyek PLTU 2x100 MW di Bintan.


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Pemerintah pusat telah menetapkan pembangunan Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x100 MW sebagai proyek strategi Nasional, di Kabupaten Bintan, Kepri, hal ini tentu saja menjadi peluang emas bagi pemerintah daerah untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dengan ketersediaan listrik yang mumpuni tersebut.

Selain memperkuat keandalan listrik untuk Bintan dan Tanjungpinang, proyek strategis Nasional ini juga sebagai salah satu penguatan fasilitas iklim investasi khususnya kawasan FTZ di Bintan Timur dan Galang Batang.

Meskipun saat ini diketahui masih ada kasus tanah di sekitar lokasi proyek pembangun PLTU, namun hal ini tidak bisa dijadikan hambatan untuk mewujudkan PSN ini.

Pendapat ini disampaikan oleh Mantan Legislator Kepri, Ing Iskandarsyah, menurutnya Proyek PSN ini adalah salah satu kesempatan emas bagi Kepri, untuk menumbuhkan ekonomi nya apalagi masih dalam situasi covid 19 ini.

"Harapan kami bapak Gubernur yang baru, Ansar Ahmad mampu segera menuntaskan masalah ini, karena kesempatan tidak pernah datang kedua kali, saya yakin jika proyek PSN ini terwujud, pulau Bintan akan menjadi primadona investasi selain Batam" Tutur Iskandarsyah optimis.

Iskandarsyah juga meyakini bahwa proyek ini merupakan stimulant investasi FTZ di Pulau Bintan serta salah satu kunci pengembangan ekonomi masyarakat dan investasi pulau Bintan khususnya di daerah FTZ Pulau Bintan dan Tanjungpinang.

Iskandarsyah mendorong Pemprov Kepri agar bisa segera mewujudkan pembangunan PLTU tersebut, walaupun ada persoalan lahan dan mafia tanah.

"Jangan sampai kita kalah dengan Mafia tanah dengan mengabaikan kepentingan masyarakat dan produnia usaha di pulau Bintan" Tegas Iskandarsyah.

Rencana pembangunan PLTU Bintan merupakan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT. PLN tahun 2018-2027 yang didasari Perpres no 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Perpres no 4 tahun 2016 tentang percepatan pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan yang mempertimbangkan kebutuhan energi listrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan invetasi.(*)


Comments