Kesal Harga Tomat Anjlok, Petani Buang Hasil Panen ke Sungai


GOTVNEWS, Lampung Barat - Kesal harga tomat anjlok di pasaran, sejumlah Petani di Lampung Barat membuang hasil panen tomat ke sungai.

Peristiwa petani yang membuang hasil panen tomat ke sungai tersebut diketahui terjadi di Desa Hanakau, Kecamatan Sukau, Lampung Barat.

Dalam video berdurasi 11 detik yang tersebar di sejumlah media sosial, terlihat dua orang Petani tengah menurunkan dua kotak kayu berisi tomat dari mobil pick up.

Kedua Petani tersebut lalu membalikkan kotak kayu sehingga tomat tersebut jatuh ke jurang di tepi sungai.

Sementara didalam bak mobil tersebut terlihat masih terdapat puluhan peti kayu lainnya yang berisi tomat.

Bahkan, sejumlah Petani lainnya turut membuang hasil panen tomat ke tanah hingga diberikan kepada hewan ternak.

Diketahui, Hasil panen tomat tersebut dibuang lantaran petani merasa kesal karena harga jual tomat di tingkat petani anjlok, yakni hanya berkisar di harga Rp 500 sampai Rp 800 per kilogram.

Biasanya, harga tomat di tingkat petani dihargai sebesar Rp 4.000 per kilogram. Namun di awal tahun bertepatan saat panen, 1 kg tomat hanya dihargai sebesar Rp 500. Padahal, ongkos produksi sangat jauh di atas harga saat ini.

Untuk itu, para Petani sangat berharap kepada pemerintah agar turun langsung untuk menstabilkan harga tomat. (Frh)

Comments