Penyekatan, Warga MKP Turun Kejalan

GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Sejumlah warga melayu Kota piring turun ke jalan melakukan aksi protes. Mereka menuntut agar Pemerintah Kota Tanjungpinang membuka akses jalan di persimpangan Lampu Merah Melayu Kota Piring , yang selama ini di sekat akibat penerapan PPKM.

Puluhan masyarakat Kelurahan Melayu Kota piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur menggelar aksi protes terkait penyekatan di simpang lampu merah Kota Piring jalan WR Supratman km7.

Pasalnya, penerapan PPKM yang dilalukan Pemko Tanjungpinang,dengan penyekatan akses jalan di persimpangan lampu merah Melayu Kota Piring , bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat.

Namun kebijakan tersebut dinilai merugikan terhadap warga Melayu Kota Piring yang tinggal di sekitar penyekatan tersebut.

Hendra salah seorang warga Kota Piring, menyampaikan protesnya karena merasa dirugikan dengan adanya penutupan jalan ini, menurutnya banyak masyarakat terutama warga Kota Piring harus memutar jauh ke Bintan Center saat melakukan aktivitas.

Baca Juga : Masalah Asmara, Duda Habisi Janda Anak Dua

Sementara itu warga lainya, Dion selaku Ketua RT setempat, meminta agar Pemerintah dapat mengkaji ulang penutupan akses jalan tersebut, serta berharap dapat kembali membuka akses jalan tersebut.

Di sisi lain , Kabag Ops Polres Tanjungpinang AKP Reza menuturkan akan menampung segala aspirasi khusunya warga Melayu Kota Piring, yang nantinya akan membuka akses jalan terhadap warga Melayu Kota Piring

Berdasarkan informasi, tali penyekatan di jalan tersebut telah dibuka, sesuai dengan perjanjian antara Kepolisian dan masyarakat, kelonggaran ini hanya diperuntukkan bagi pengendara roda dua, sedangkan pengendara roda empat belum diperkenankan melintas,hingga batas waktu yang ditentukan pihak berwenang nantinya.(San)