Pihak RSUP Angkat Bicara Tertundanya Bayar Insentif


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Direksi RSUP Raja Ahmad Tabib angkat bicara dan klarifikasi, terkait persoalan tertundanya pembayaran insentif bagi Nakes yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Klarifikasi disampaikan oleh Direktur RSUP RAT, yakni Dokter Yusmanedi, ia menyebutkan bahwa tanpa harus menampilkan tiga papan bunga, yang bernada sindiran terhadap pemerintah, seperti yang dilakukan oleh para Nakes , insentif Nakes nyatanya memang akan segera dibayarkan.

Yusmanedi melanjutkan, tuntutan melalui papan bunga tersebut hanya selisih beberapa jam saja, dari waktu pembayaran insentif, dan diduga hal ini terjadi karena kurangnya koordinasi antara Direksi dengan para Nakes.

Pihak RSUP RAT diketahui telah menerima transfer dana insentif dari Pemprov Kepri pada tanggal 15 Juni lalu sebesar 3 Milyar Rupiah, dan segera menyalurkan insentif pada 16 Juni, sembari melengkapi pemberkasan administrasi para Nakes.

Saat ini pihak RSUP RAT telah membayarkan insentif Nakes untuk 3 bulan yang tertunda, yakni Oktober hingga Desember 2020, yang mana seharusnya dibayarkan melalui APBN namun terhitung hutang lantaran pemerintah pusat mengembalikan wewenang kepada anggaran di daerah melalui APBD Kepri.(Drl)

Comments