Tuntutan Atas Aktivitas Imigran Tak Digubris, Warga Kawal Ancam Gelar Aksi Lanjutan

Perwakilan warga mendatangi lokasi penampungan para pengungsi di Bhadra Resort beberapa waktu lalu. f. Gotvnews/Mhd

GOTVNEWS, Bintan - Warga Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan mengancam bakal menggelar aksi lanjutan karena tuntutan mereka atas aktivitas imigran di Bhadra Resort tak dipenuhi. Warga menuntut lantaran aktivitas para imigran dinilai telah meresahkan.

Nuryadi, warga setempat mengatakan sudah lima hari sejak pertemuan di Bhadra Resort masih belum ada titik terang. Para imigran pun belum dibatasi aktivitasnya, termasuk menggunakan sepeda motor. Padahal menurutnya, para imigran tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Hingga kini belum diindahkah permintaan kita," ujarnya.

Sebelumny pada Jumat (27/5/2022) lalu, perwakilan warga setempat mendatangi tempat penampungan para imigran di Bhadra Resort. Warga menuntut sejumlah keluhan lantaran resah terhadap aktivitas para imigran. 8 poin permintaan warga adalah:

1. Menuntut jam keluar para pengungsi agar dibatasi

2. Menertibkan kendaraan bermotor imigran dan membuat larangan mengendarai atau memiliki sepeda motor.

3. Mengawasi atau menjaga tempat penampungan imigran.

4. Menjelaskan terhadap warga tentang aturan yang berlaku bagi imigran

5. Mengeluarkan aturan yang berlaku dan harus dipatuhi imigran dan disahkan oleh pihak terkait, kemudian selebaran disebarkan ke warga

6. Menuntut kepada imigran agar memahami budaya warga sekitar.

7. Menuntut waktu 3 hari untuk merealisasikan tuntutan.

8. Apabila terdapat pelanggaran kepada imigran, maka akan ada tindakan dari warga Gunung Kijang dan sekitar.

Sebagaimana diketahui, Bhadra Resort saat ini dijadikan lokasi penampungan para pengungsi dari negara konflik. Sebanyak 399 orang pengungsi dari berbagai negara, seperti Afganistan, Pakistan, Somalia dan Sudan mendiami kawasan itu. Belakangan, konflik sosial di masyarakat pun mulai bermunculan. Tak jarang, para imigran ini terlibat konflik dengan warga setempat, seperti, bekerja, menjalin hubungan dengan wanita bersuami, mengendarai sepeda motor, hingga terlibat perkelahian.(Mhd)

Comments