Aksi Ajakan Demonstrasi di Kantor Walikota


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Gagal melakukan audiensi dengan Walikota Tanjungpinang pada Senin lalu, kini berbuntut ajakan aksi kembali, untuk melakukan aksi demonstrasi, yang beredar di media sosial, oleh aliansi darurat demokrasi indonesia (ADDI) Tanjungpinang.

Adapun dalam selebaran yang tersebar di media sosial tersebut menjabarkan beberapa tuntutan, antara menuntut Walikota Tanjungpinang untuk bertanggung jawab atas kerugian masyarakat sejak berlakunya ppkm darurat, Bansos yang tidak kunjung hadir ke tengah masyarakat, perhatian Pemkot yang dinilai kurang bagi karyawan terdampak phk selama pandemi dan beberapa tuntutan lainnya.

Bahkan dalam tuntutan ini, ditutup dengan pernyataan jika Walikota tidak mampu mengemban tugasnya, maka aliansi tersebut meminta Rahma mundur dari jabatannya sebagai Walikota Tanjungpinang.

Terkait beredar selebaran ajakan aksi unjuk rasa tersebut, Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah meminta dan menghimbau agara masyarakat untuk menahan diri , mengingat situasi di Kota Tanjungpinang masih berlakukan PPKM Level Empat yang masih diterapkan.

Dan dirinya mengaku belum mengerti secara pasti , jika aksi unjuk rasa kembali akan dilakukan kepada Pemko Tanjungpinang direncanakan pada hari Kamis mendatang.

Namun dirinya menyikapi , jika aksi unjuk rasa terealisasi, maka sangat memiliki berpotensi untuk menularkan virus Covid-19, dirinya meminta agar untuk menahan diri, mengingat Kota Tanjungpinang masih menerapkan PPKM Darurat.

Lebih lanjut Wakil Walikota Endang mengatakan, apabila aksi unjuk rasa tersebut tetap terjadi, ia akan menyerahkan hal itu kepada pihak terkait dalam menghadapi peserta aksi tersebut, dan kembali mengingatkan agar pihak tersebut mambatalkan aksinya dan bersabar karena situasi pandemi yang masih tinggi.(San)

Comments