Pergeseran Anggaran Picu Lambannya Serapan APBD Kepri

GOTVNEWS,TANJUNGPINANG - Adanya pergeseran anggaran pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemrov Kepri, menjadi penyebab terlambatnya penyerapan anggaran triwulan pertama pada tahun 2021 ini.

Hal ini juga diakui oleh Sekda Kepri, Tengku Said Arif Fadillah yang mengungkapkan, salah satu kendala terhambatnya proses penginputan data ke sistem informasi pembangunan daerah atau SIPD, adalah karena adanya sejumlah OPD yang tidak segera melaporkan pergeseran anggaran, ke badan pengelolaan keuangan dan aset daerah atau BPKAD.

Proses pergeseran anggaran dapat dilakukan dengan melapor ke BPKAD, dan kemudian disesuaikan melalui disposisi Sekretaris Daerah. Arif menyatakan, dengan tidak dilaporkannya pergeseran anggaran tersebut, menyebabkan pihak BPKAD tidak bisa menerbitkan surat penyediaan dana atau SPD, sehingga berimbas pada terlambatnya pencairan anggaran di OPD.

Arif menegaskan pada prinsipnya dirinya dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad siap kapan saja untuk menandatangani hal-hal yang bersifat urgensi, salah satunya terkait pencairan atau penyerapan anggaran.

Selanjutnya ketua tim anggaran Pemprov Kepri ini mengatakan, dalam rapat percepatan penyerapan anggaran APBD 2021 yang dipimpin oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad bebebrapa hari yang lalu, bahwa seluruh OPD yang melakukan pergeseran anggaran diberi tenggat waktu, untuk menyelesaikan seluruh laporan pergeseran anggaran tersebut hingga pekan ini.

Pihaknya menargetkan proses pergeseran anggaran tersebut dapat selesai dalam minggu ini, sehingga pekan depan tidak terjadi lagi pergeseran, dan pada Senin depan anggaran sudah dapat dijalankan sebagaimana mestinya.(Drl)