Musim Utara, Omzet Penambang Pompong Menurun


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Masuknya musim angin utara yang mengakibatkan tingginya gelombang air laut, berdampak turunnya penghasilan bagi penambang pompong yang mengais rezeki di Pelantar II Tanjungpinang, hal ini karena turunnya minat masyarakat, menggunakan transportasi laut antara pulau.

Musim angin utara yang kerap terjadi setiap penghujung tahun, memiliki dampak akan cuaca sehingga menyebabkan tingginya gelombang air laut, sehingga berpengaruh terhadap penghasilan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai penambang boat mangkal di Pelabuhan Pelantar II, Laut Jaya Kota Tanjungpinang.

Salah satunya dialami oleh Ridwan, pria paruh baya yang berusia 54 tahun ini, mengaku akibat masuknya musim angin utara, pendapatannya mulai mengalami penurunan hingga 40 persen, biasanya bisa mendapatkan 100 hingga 150 ribu rupiah dalam sehari, kini hanya mendapatkan 50 ribu rupiah hingga 70 ribu rupiah pada per harinya.

Dirinya yang tiap hari melayani dan mengantarkan penumpang yang hilir mudik dari Tanjungpinang, menuju Kampung Bugis hingga Pulau Penyengat, kini hampir satu bulan belakangan mengalami penurunan, akibat penumpang takut karena karena faktor cuaca.

Baca Juga : Omicron Sudah Masuk Indonesia Jangan Panik

Kendati demikian, Ridwan berharap agar musim angin utara ini dapat segera berlalu, hingga masyarakat yang ingin hilir mudik dapat kembali normal dan omset penambang kembali membaik. (San)


Comments