Antisipasi Lonjakan, Mess Pemda Segera Difungsikan


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan ruang isolasi atas lonjakan kasus Covid 19 di Kota Tanjungpinang, Pemko Tanjungpinang melalui Rumah Sakit Umum Daerah, berencana akan mempersiapkan ruang tambahan bagi pasien non Covid 19, yakni dengan merenovasi bangunan Mess Pemda yang berada di Jalan Diponegoro.

Kota Tanjungpinang tiap harinya alami kasus terkonfirmasi yang tinggi , sehingga statusnya berada pada zona level 4, sebagai langkah antisipasi , pemko sedang menyiapakan langkah, jika lonjakan kasus yang tak terbendung , seperti menambah fasilitas tempat tidur bagi pasien covid 19 maupun pasien non Covid 19.

Seperti yang akan dilakukan RSUD Tanjungpinang, akan mempersiapkan bangunan baru bagi pasien non Covid 19, yakni bangunan Mess Pemda yang terletak di Jalan Diponegoro, diperkirakan Mess Pemda tersebut dapat menampung sedikitnya 50 orang pasien non Covid 19.

Hal ini juga dibenarkan oleh Direktur RSUD Tanjungpinang, Dokter Yunisaf, bahwa bentuk antisipasi ini membutuhkan anggaran renovasi Mess Pemda sebesar 1,5 Milyar Rupiah, yang bersumber dari Anggaran BLUD Tanjungpinang.

Selain itu Yunisaf menyatakan, pihaknya juga membutuhkan tambahan SDM bagi Nakes yang nantinya akan bertugas di bangunan baru tersebut, sedikitnya sekitar 20 hingga 30 orang Nakes tambahan yang dibutuhkan, hal ini telah diajukan melalui Dinkes Tanjungpinang untuk segera dipersiapkan.

Jika Mess Pemda telah siap direnovasi dan bisa ditempati, maka ruangan baru tersebut akan ditempati oleh pasien non Covid, sedangkan seluruh ruangan rumah sakit saat ini akan ditempati oleh pasien Covid secara keseluruhan.

Untuk itu, RSUD Tanjungpinang mengklaim untuk saat ini kondisi rumah sakit masih terbilang terkendali dan mencukupi, dari segi ruangan tempat tidur dan Nakes, yakni masih tersedia 17 tempat tidur dari kapasitas total 56 tempat tidur yang ada bagi pasien Covid 19, sedang kan jumlah Nakes yang tersedia masih terbilang cukup yakni total sekitar 179 Nakes, dikurangi 30 orang Nakes , yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid 19, sedangkan untuk stok tabung Oksigen juga diakui masih tercukupi bagi pasien Covid 19 maupun non Covid 19.(Drl)

Comments