Begini Alasan Jokowi Soal Ajukan Calon Tunggal Panglima TNI ke DPR


GOTVNEWS, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono ke DPR RI sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Alasan Jokowi mengajukan Yudo sebagai calon Panglima TNI adalah sebagai bentuk rotasi matra.

Hal itu dikatakan Joko Widodo disela-sela kunjungan kerjanya di Pontianak. Jokowi mengajukan Kasal Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Menurut Jokowi, alasan memilih karena ingin melakukan rotasi matra di pucuk kepemimpinan TNI.

“Sudah kita ajukan ke DPR RI untuk meminta persetujuan, satu yang kita ajukan namanya yaitu Kasal Laksamana Yudo Margono. Karena kita memang rotasi matra,” singkat Joko Widodo.

Ketua Komisi I DPR RI, Meutia Hafid mengatakan, pelaksanaan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menunggu penugasan dari Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI.

“Ketika Surat Presiden calon Panglima TNI dikirim senin kemarin, maka itu dalam ranah pimpinan DPR. Kemduian, pimpinan DPR RI akan mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim), Bamus, selanjutnya Bamus baru akan mengirimkan kepada komisi terkait, yakni komisi I DPR,” kata Meutia.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negera (Mensesneg) Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo bakal menyiapkan sosok yang bakal mengisi jabatan calon KSAL.

“Secepatnya, tentu Presiden Joko Widodo telah menyiapkan siapa calonnya,” kata Pratikno.

Diketahui, dua panglima sebelumnya berasal dari dua matra yang berbeda, yakni Jenderal Andika Perkasa berasal dari Angkatan Darat (AD) dan sebelumnya Marsekal TNI Purnawirawan Hadi Tjahjanto berasal dari Angkatan Udara (AU). (Zpl)

Comments