BP2MI Investigasi Tenggelamnya Kapal TKI Ilegal


GOTVNEWS, TANJUNGPINANG - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) wilayah Kepri bentuk tim investigasi bersama kepolisian, untuk mengetahui titik keberangkatan kapal spead boat yang mengangkut 50 orang TKI ilegal dan karam di perairan Malaysia, yang diketahui telah memakan puluhan nyawa korban.

Selain membentuk tim investigasi bersama Polda Kepri dan Polres Bintan, BP2MI terus melakukan koordinasi kepada kjri yang berada di Johor Malaysia, untuk mengetahui proses perkembangan korban kapal TKI yang tenggelam di Malaysia, selain itu BP2MI hingga saat ini masih terus fokus pada pemulangan korban selamat, maupun korban meninggal dunia ke Indonesia.

Sejumlah 50 orang korban speed boat tenggelam di perairan Malaysia dan hasil dari koordinasi bersama konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Baru, bahwa jumlah korban selamat sebanyak 13 orang, jumlah korban meninggal dunia 21 orang dan diperkiraan 16 orang lagi masih dalam proses pencarian.

Kepala UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia wilayah Kepri, Mangiring Hasoloan Sinaga mengatakan, sejauh ini sebanyak 3 jenazah TKI yang sudah di pulangkan ke daerah asalnya, seperti NTB dan Cilacap.

Untuk lokasi keberangkat 50 orang TKI ini masih belum diketahui, namun dalam hal ini BP2MI Kepri telah membentuk tim investigasi bersama polda Kepri dan polres Bintan yang telah melakukan Pulbaket di wilayah-wilayah yang di perkirakan menjadi tempat penyebrangan TKI illegal.

Baca Juga : Mobil Khidmat PKS Batam Resmi Diluncurkan

Dugaan sementara speed boat yang membawa sekitar 50 orang TKI dan tenggelam di perairan Malaysia diduga saat hendak berangkat dari Indonesia menuju Malaysia untuk bekerja melalui jalur tidak resmi, kemungkinan puluhan TKI ini berangkat dari wilayah Bintan. (Drl)


Comments