Depresi, Belasan Pengungsi Bunuh Diri


GOTVNEWS, BINTAN - Diduga akibat mengalami tekanan mental dan depresi, belasan pencari suaka asal Afghanistan nekad mengakhiri hidupnya, lantaran hampir satu dekade para pengungsi belum juga mendapatkan kejelasan dari pihak pemerintah maupun UNHCR untuk memindahkan mereka ke Negara ketiga.

Inilah ratusan pengungsi asal Afghanistan yang melakukan unjuk rasa yang menuntut kejelasan status mereka sebagai pencari suaka, sebab sejak 2010 hingga saat ini mereka mengaku belum juga mendapatkan kepastian dari Pemerintah dan UNHCR terkait pemindahan ke Negara ketiga.

Diduga, akibat lamanya di penampungan disertai permasalahan lainnya, membuat beberapa pengungsi tertekan secara mental, sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Hal ini diakui oleh salah satu pengungsi asal Afghanistan, Yahyo Jamilia, ia menyebutkan rekan - rekannya merasa tertekan secara psikologi karena terlalu lama di penampungan, ditambah konflik kembali memanas di Negaranya, sehingga menambah khawatir pengungsi atas nasib keluarganya.

Baca Juga : PPKM Berhasil Turunkan Kasus Covid 19

Sementara itu, pengungsi lainnya juga berharap agar pihak berwenang bisa mendengar dan memberikan mereka kejelasan, mengingat saat ini mereka sudah tak mungkin lagi kembali ke Negara asal mereka, karena saat ini Afghanistan telah dikuasai Taliban.

333 pengungsi Afghanistan ini sangat berharap kepada UNHCR, agar dapat memindahkan mereka ke Negara ketiga untuk melanjutkan hidup dan masa depan mereka, dan segera meninggalkan penampungan di Hotel Bhadra, Kabupaten Bintan, yang telah mereka tempati hingga puluhan tahun lamanya.(Drl)


Comments